Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, sel pigmen pada folikel rambut akan ikut mati. Bila folikel rambut memiliki sedikit sel pigmen, setiap helaiannya tak lagi mengandung melanin sebanyak ketika kamu muda.
Sel pigmen pun akan menghasilkan melanin (zat warna alami) lebih sedikit seiring waktu. Hal ini membuat rambut beruban dan tampak abu-abu
Sebagian orang mungkin akan merasa uban merupakan hal yang dapat mengganggu penampilan mereka. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi uban, salah satunya dengan mencabut setiap helaian uban yang tumbuh.
Namun, faktanya kebiasaan tersebut tidak menghilangkan rambut beruban sepenuhnya, justru memberi kamu uban baru sebagai gantinya.
“Dengan kata lain, mencabut uban hanya akan membuat kamu mendapatkan uban baru di tempatnya. Jadi mencabutnya tidak ada gunanya karena itu hanya menunda hal yang tak terhindarkan,” kata Penata Rambut dan Direktur Kreatif Pendidikan di Sachajuan, Trey Gillen, dilansir Real Simple.
What's On Fimela
powered by
Berisiko alami kerusakan kulit kepala secara permanen
Tak hanya itu, kebiasaan menghilangkan uban secara paksa berulang kali juga berisiko merusak folikel secara permanen. Apabila folikel sudah rusak, lambat laun bagian kulit kepala juga bakal terlihat rusak.
“Dalam jangka panjang, mencabut uban sebenarnya menimbulkan banyak kerugian daripada kebaikan. Mencabutnya bisa membuat folikel rambut mengalami trauma. Ini bisa merusak folikel rambut sampai tak ada lagi rambut yang tumbuh di folikel itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gillen juga mengungkapkan mencabut uban secara berulang juga dapat menyebabkan infeksi, pembentukan bekas luka, hingga kebotakan. Pada akhirnya, ini akan menciptakan tampilan rambut rontok dan lebih tipis.
Mewarnai rambut jadi opsi terbaik
Menurut Gillen, hal terbaik yang harus dilakukan jika menemukan uban di antara helaian rambut hitam adalah mengabaikannya atau mewarnai rambut kembali ke warna aslinya.
Jika benar-benar ingin menghilangkannya, lebih baik memotongnya daripada mencabut. Tapi yang terbaik adalah menerimanya karena bagaimanapun, ada kebijaksanaan dalam usia. Jadi anggaplah untaian-untaian uban itu sebagai mahkota kebijaksanaan.
#Elevate Women