Fimela.com, Jakarta Menjalani hidup tidak selalu mudah. Ada cobaan dan ujian hidup yang harus diatasi. Ada berbagai persoalan dan kegagalan yang perlu dihadapi. Saat berada di titik terendah dan tak ada yang mengulurkan tangan untuk membantumu bangkit, seringkali kita berupaya untuk menyemangati diri sendiri.
Disadari atau tidak, orang pertama yang membantumu bangkit dari berbagai situasi sulit adalah diri sendiri. Bukan berarti karena kamu yang paling bisa segalanya atau paling hebat hingga tak membutuhkan bantuan orang lain. Hanya saja kehidupan ini kerap diwarnai dengan berbagai hal tak terduga, dan membuat kita perlu terbiasa menyemangati diri sendiri agar tidak terpuruk terlalu lama di situasi yang tak menyenangkan.
Bagi kamu yang terbiasa menyemangati diri sendiri, lima hal ini pasti sangat kamu pahami. Sebab hal-hal inilah yang paling sering kamu rasakan.
1. Tidak Setiap Saat Ada Orang yang Membantu, dan Itu Bukan Masalah
Bersyukurlah bila kamu punya support system yang baik. Punya teman, sahabat, saudara, atau keluarga yang selalu siap membantu di segala situasi merupakan hal yang sangat istimewa. Namun, jika tidak ada orang yang selalu siap membantu, tidak apa-apa. Kamu masih memiliki dirimu. Kamu masih memiliki kemampuan untuk menyemangati diri sendiri, dan memutuskan tindakan pertama apa yang bisa diambil untuk kembali melangkah ke depan.
2. Orang yang Bertanggung Jawab Penuh Atas Kebahagiaanmu adalah Dirimu
Sebanyak apa pun nasihat atau saran yang kamu terima dari orang lain, tapi jika kamu tidak melakukan sesuatu untuk dirimu makan keadaan tidak akan berubah. Sekeras apa pun kamu meminta orang membahagiakanmu, tapi jika hatimu sendiri masih gelisah maka tidak akan ada artinya semua itu. Kamu menyadari bahwa kebahagiaanmu adalah tanggung jawabmu. Menyemangati diri sendiri menjadi fondasi dasar untuk membantumu bisa menemukan kebahagiaanmu kembali.
3. Tidak Semua Masalah Perlu Dibagi ke Orang Lain karena Tak Ingin Mereka Ikut Cemas
Ada beberapa masalah yang kamu putuskan untuk simpan sendiri. Atau setidaknya berupaya kamu selesaikan sendiri. Bukan karena kamu merasa sok bisa, tapi karena kamu tak ingin orang lain ikut cemas atau khawatir kepadamu. Di beberapa situasi kamu tetap berupaya tersenyum di depan orang lain meskipun sebenarnya ada kesedihan yang masih belum reda di dalam hatimu.
4. Menyayangi dan Merawat Diri Sendiri adalah Proses tanpa Henti
Tidak semua hal yang kamu lakukan berjalan lancar dan sempurna. Ada masa-masa kamu merasa putus asa dan ingin menyerah saja. Namun, kamu senantiasa berupaya untuk tetap menyayangi dan merawat diri dengan baik. Proses menyayangi dan merawat diri ini adalah proses yang tanpa henti. Senantiasa menyemangati diri sendiri adalah satu cara yang kamu pilih untuk bisa terus berproses jadi lebih baik.
5. Hidup tanpa Menjadi Beban Orang Lain Memberi Ketenangan Batin
Ada kebahagiaan dan ketenangan sendiri saat bisa menjalani hidup tanpa menjadi beban orang lain. Bisa mengatasi sejumlah masalah dengan menjaga motivasi diri merupakan sebuah proses pendewasaan diri. Bisa terus berproses untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, kuat, dan berdaya memang tak mudah. Namun, bukan berarti tak bisa dilakukan.
Terima kasih untuk dirimu yang senantiasa menyemangati diri sendiri. Semoga apa pun masalah yang akan kamu hadapi ke depannya bisa tetap kamu atasi dengan baik dan hati yang lebih kuat lagi.
#ElevateWomen