Fimela.com, Jakarta Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat untuk anak usia 6-11 tahun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 1 November 2021.
Namun pemerintah belum menentukan waktu pasti dimulainya vaksin Covid-19 pada kelompok umur tersebut. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan vaksin Covid-19 untuk anak 6-11 tahun dilakukan setelah vaksinasi nasional mencapai lebih dari 70 persen dan vaksinasi pada lansia di atas 60 persen.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Menko PMK, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilakukan, setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional telah melebihi 70 persen dari total sasaran dan lebih dari 60 persen populasi lansia," ujar Wiku, di Media Center Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (2/11/2021), dikutip Health Liputan6.com.
Meski begitu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, pihaknya mulai mendata anak berusia 6-11 tahun yang bakal menerima vaksin Covid-19.
Ia menyampaikan sambil menunggu kebijakan resmi Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan mulai mempersiapkan pendataan.
"Persiapan untuk bisa melakukan vaksinasinya, kita bersama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan menyandingkan data sasaran untuk mengetahui berapa banyak jumlah anak yang perlu divaksin pada umur 6-11 tahun. Kemudian sambil kita tetap menunggu keluarnya kebijakan resmi dari Kemenkes," kata Dwi di Jakarta, melansir Liputan6.com.
Masih menunggu aturan vaksin covid-19 untuk anak
Dwi mengatakan pihaknya masih menunggu aturan teknis pemberian vaksin Covid-19 kepada anak-anak dari Kementerian Kesehatan.
"Nanti kita kembali menunggu regulasi Kemenkes dan kapan boleh diberikan. Karena lebih teknis belum dikeluarkan oleh Kemenkes tentang di mana, apakah berbaju sekolah dan lain-lain," tambah Dwi.
Ia pun berharap jika penyuntikan vaksin Covid-19 anak bisa dilakukan di sekolah. Agar lebih mudah untuk mengumpulkan murid.
"Mudah-mudahan bisa dilakukan dengan berbaju sekolah ya, karena kita sudah biasa melakukan vaksinasi di sekolah. Kemudian sekolahnya juga udah biasa dan anaknya juga terkumpul di sekolah dan jadi ga perlu mengumpulkan murid lagi sehingga bisa lebih mudah untuk dilakukan vaksinasinya," kata dia.
#elevate women