2 Alternatif Vaksin Dikaji untuk Anak Usia 6-11 Tahun Selain Sinovac

Novi Nadya diperbarui 04 Nov 2021, 20:48 WIB

Fimela.com, Jakarta Vaksin Sinovac telah mendapat izin penggunaan darurat untuk anak usia 6-11 tahun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI pada 1 November 2021. Selain Sinovac, Kepala BPOM Penny K. Lukito juga menyebutkan ada dua vaksin lain yang sedang dikaji untuk diberikan kepada anak usia dini.

“Pertama Pfizer yang sudah diberikan izin penggunaan atau Emergency Use Authorization (EUA) dari United State Food and Drug Administration (US FDA) per 29 Oktober kalau tidak salah,” ujar Penny dalam konferensi pers daring, Senin, 1 November 2021, melansir dari Liputan6.com.

Ia menambahkan, izin didapat dalam waktu yang singkat di Indonesia, karena sudah mengantongi evaluasi US FDA terpercaya. Selain itu, Pfizer sendiri sudah masuk ke Indonesia dan digunakan untuk dewasa.

Kini BPOM mendaftarkan vaksin Pfizer untuk penggunaan bagi anak. Dan sedang menunggu pihak bersangkutan agar mendapat izin untuk diberikan pada anak.

“Itu yang kami tunggu, bahkan kami proaktif mengejar juga karena ingin memberikan beberapa alternatif untuk vaksin yang dapat diberikan pada anak," tambahnya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Vaksin Sinopharm

(c) Shutterstock

Selain Pfizer, vaksin Sinopharm juga sedang dikaji untuk pemberian pada anak umur 6 tahun ke atas.

“Kedua ada vaksin Sinopharm yang sedang dalam proses, disampaikan bahwa proses evaluasi penilaian ini memang bertahap kadang-kadang membutuhkan waktu lama karena data yang disampaikan oleh pendaftar atau pemilik produknya juga bertahap.”

Pihak BPOM juga masih menunggu kelengkapan lebih jauh lagi terkait vaksin Sinopharm.

“Sinopharm masih membutuhkan beberapa data lagi, mudah-mudahan bisa dalam waktu dekat.”

#ElevateWomen