Fimela.com, Jakarta Punggung terasa nyeri ketika malam hari terkadang bisa mengganggu tidur. Bahkan, rasa nyeri yang muncul tak kunjung reda dan bertahan sepanjang malam. Ternyata, masalah ini tidak hanya dialami oleh para lansia, namun orang-orang di usia produktif ataupun anak-anak juga bisa berhadapan dengan sakit punggung.
Nyatanya, delapan dari sepuluh orang pernah menderita sakit punggung di hidupnya dan ini akan dirasakan ketika sedang berbaring di tempat tidur pada malam hari. Meski telah meminum obat pereda nyeri guna membantu meredakan ketegangan, namun penting juga untuk mengetahui penyebab rasa sakit sehingga dapat mengambil langkah tepat untuk pengobatan.
Penyebab masalah ini pun beragam, namun lebih baik mengetahui langsung dari para ahlinya. Dilansir Women and Home, Kamis (4/11/2021), para ahli mengungkap penjelasan terkait sakit punggung pada malam hari, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya.
Apa yang Menyebabkan Nyeri Punggung di Malam Hari?
Gaya hidup
Sakit punggung kronis sering disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif. Padahal, lebih banyak bergerak setiap hari dapat membantu meredakan sakit punggung di malam hari. Bahkan, penelitian yang diterbitkan oleh fisiologis Amerika menunjukkan pada zaman dahulu, nenek moyang jauh lebih aktif daripada masyarakat zaman sekarang. Karena mereka bergerak untuk mencari makanan dan tempat tinggal dengan waktu istirahat yang terbatas. Saat ini, masyarakat cenderung bergaya hidup dengan menetap pada suatu tempat tinggal, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, berbaring dan bersantai.
“Seiring gaya hidup cenderung menetap dengan pekerjaan yang membatasi jumlah langkah sehari-hari, punggung akan menjadi kaku dan tubuh umumnya mengalami dekondisi. Oleh karena itu, saat mencoba beristirahat di malam hari, tubuh akan sulit bersantai di kasur,” jelas Juliet Slade.
Cedera
Dalam kasus lain, nyeri punggung disebabkan oleh cedera, seperti terpeleset, patah tulang atau keseleo. Cedera ini juga dapat disebabkan oleh apa saja, mulai dari mengangkat barang berat secara tidak benar hingga melakukan latihan angkat beban dengan posisi yang salah. Jika merasa masalah ini menjadi alasan sakit punggung, segera mencari bantuan medis.
“Punggung kita dirancang untuk bergerak dan ketika berada dalam posisi untuk waktu yang lama, ini dapat menyebabkan rasa sakit,” ujar Holloe Maskell, ahli fisioterapi dan kebugaran untuk Meglio.
NIAMS telah menemukan obesitas dan aktivitas yang rendah sebagai faktor risiko tinggi dalam sakit punggung. Maskell pun menunjukkan bahwa duduk di depan komputer sepanjang hari dapat menyebabkan sakit punggung di malam hari.
Kondisi medis
Sakit punggung juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya. “Nyeri punggung bisa timbul akibat gangguan inflamasi seperti ankylosing spondylitis atau arthritis yang bisa kambuh di malam hari saat tubuh beristirahat. Setelah didiagnosis, obat dapat diresepkan untuk membantu meminimalkan gejala,” jelas Slade.
Kehamilan, endometriosis dan PMDD juga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Jika kemungkinan inilah penyebab sakit punggung, cobalah untuk konsultasi ke dokter.
Cara Mengobati Nyeri Punggung di Malam Hari
Pengobatan mandiri di rumah
Saat sakit punggung menyerang di malam hari, Slade menyarankan untuk mengonsumsi obat nyeri anti-inflamasi atau heat pack untuk mendorong otot kaku agar rileks. Selain heat pack, botol air panas pun dapat digunakan sebagai pengganti. Namun, ingatlah untuk menggunakan keduanya sesuai instruksi dan jangka waktu yang disarankan.
Ubah posisi tidur
Bantal dan kasur yang menopang posisi tidur juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit punggung. Fisioterapis merekomendasikan untuk memilih jenis bantal atau kasur terbaik guna menghindari masalah ini. “Hindari tidur telentang dan coba gunakan bantal di bawah lutut atau punggung untuk membantu meredakan tekanan,” saran Juliet.
Olahraga
Tidak harus melakukan yoga secara rutin untuk mengatasi sakit punggung. Cobalah bangun dari tempat tidur dan regangkan tubuh dengan fokus pada posisi yang mengurangi tekanan pada punggung.
Sakit punggung yang terjadi seringkali membuat jengkel. Jika Sahabat Fimela merasakan sakit punggung yang berkelanjutan, sebaiknya coba untuk menemui dokter, ya!
Ditulis: Atika Riyanda Roosni