Salah satu sektor prioritas dalam pengembangan ekonomi syariah Indonesia adalah fashion muslim. Indonesia sebagai World Center for Muslim Fashion menjadi tonggak awal kampanye halal lifestyle di Indonesia. (dok/ISEF2021).
Dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, pameran busana ini sukses digelar dengan meriah di Assembly Hall JCC dengan konsep fashion parade. Gelaran ini berupaya menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion.
(dok/ISEF2021).
ISEF 2021 menghadirkan 157 perancang busana Tanah Air dan 41 jenama aksesoris lokal.
(dok/ISEF2021).
Deretan desainer dan rumah mode yang ikut meramaikan ISEF 2021 diantaranya. Ria Miranda, KAMI, Jenahara, Si.Se.Sa, Vivi Zubedi, Hannie Hananto, Barli Asmara, dan lainnya juga siap ditunjukkan di acara ini. (dok/ISEF2021).
Beberapa koleksi yang ditampilkan adalah keragaman wastra Nusantara mulai dari batik, tenun, ulos, hingga songket. Ditampilkan pula keragaman gaya busana muslim yang menjadi identitas Indonesia. (dok/ISEF2021).
Total ada 797 looks karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fashion dan aksesoris.(dok/ISEF2021).
Tahun ini, Sustainable Muslim Fashion ISEF memberikan pengalaman berbeda bagi para desainer. (dok/ISEF2021).
Sustainable Muslim Fashion ISEF tahun ini memberikan kesempatan bagi para desainer untuk mempresentasikan karyanya di atas panggung runway dengan konsep teatrikal. (dok/ISEF2021).
Fashion Presentation menyampaikan pesan yang kuat tentang sustainable fashion dengan menampilkan karya antara lain dari Ina Priyono, Warnahitam by Rosie Rahmadi, Anggia Handmade, Raegitazoro, Roemah Kebaya Vielga, dan masih banyak lagi. (dok/ISEF2021).
Selain fashion show, gelaran ini terdiri dari rangkaian kegiatan pameran, talkshow, business matching, serta competition.(dok/ISEF2021).