6 Permainan Sederhana Stimulasi Kecerdasan Seorang Bayi di Usia 8 Bulan

Fimela Reporter diperbarui 07 Sep 2024, 09:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Bayi usia 8 bulan umumnya sudah bisa melakukan banyak hal karena usianya yang sebentar lagi menginjak satu tahun. Umumnya, bayi dengan usia tersebut  mulai bisa berdiri dengan bantuan  memegang benda di sekitarnya ataupun merasa penasaran terhadap segala hal di sekelilingnya. 

Dalam usia ini, bayi menjadi hobi menjelajah, belajar, bergerak, dan terlibat dalam interaksi dan permainan yang lebih canggih. Mereka akan lebih sering merangkak, mencoba mengambil benda yang ada di sekelilingnya, bahkan mengeluarkan atau menirukan suara. 

Melansir laman What to Expect, Selasa (2/11), perkembangan bayi 8 bulan yang paling terlihat adalah kemampuan berkomunikasi yang semakin berkembang setiap harinya. 

Kamu akan melihatnya berusaha menggunakan gerakan, suara, ekspresi wajah, serta tawa dan jeritan untuk menarik perhatianmu dan memberitahu apa yang ia inginkan. 

Selain itu, kemampuan motorik dan kognitifnya juga banyak berkembang. Melansir laman WebMD, pada usia 8 bulan bayi sudah memiliki otot-otot yang lebih kuat agar bisa menjadi fondasi untuk membantu dirinya berdiri dan berjalan. 

Maka dari itu, untuk menstimulasi perkembangannya di usia 8 bulan, kamu perlu melakukan hal-hal yang bisa mendorongnya untuk bisa memaksimalkan kemampuan yang sudah ia miliki. Fimela.com telah merangkum 6 cara untuk menstimulasi kecerdasan bayi usia 8 bulan dilansir dari laman Flo Health.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Bermain Air

Ilustrasi bayi mandi (foto: shutterstock)

Cara stimulasi yang pertama adalah mengajaknya bermain air. Tak harus bermain air di kolam renang, tapi kamu juga bisa membuat waktu mandinya lebih berkesan dengan menempatkan wadah berisi air dan mainan-mainan di sampingnya. 

Biarkan ia memercik, meraih, dan menepuk-nepuk air karena ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi tangan-mata dan keterampilan motoriknya. Kamu juga bisa menambahkan beberapa mainan yang bisa mengapung sehingga bayi bisa mencoba mengambilnya ketika mengapung di atas air. 

Berdasarkan penelitian dalam jurnal International Encyclopedia of the Social and Behavioral Sciences, stimulasi perkembangan bayi 8 bulan yakni keterampilan motorik yang berarti anak dapat memperoleh kemandirian dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosialnya. Maka dari itu, cara tersebut merupakan cara yang tepat untuk mendorong mereka bisa beradaptasi dengan lingkungannya. 

2. Mengajak Berbicara

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada usia ini merupakan tahap di mana bayi telah belajar bahwa membuat kebisingan itu menyenangkan. Mereka mungkin telah mengucapkan beberapa kata, mengoceh, bahkan berteriak untuk menarik perhatian orang lain. 

Maka dari itu, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengajaknya berbicara dan membuat percakapan agar bisa mengubah kebisingan tersebut menjadi pengalaman interaktif. 

Selain itu, kamu juga bisa mengajak anak untuk bisa membuat suara atau menirukan suara dengan menggunakan instrumen alat musik tertentu sehingga permainan lebih interaktif. 

3 dari 4 halaman

3. Menyanyi dan Menari

Ilustrasi bayi dan ibu/Copyright Shutterstock.com/violetblue

Bayi usia 8 bulan sedang dalam perjalanan menuju perkembangan dan kamu harus mendukung hal tersebut. Tak ada yang lebih baik daripada melakukan kegiatan menyanyi dan menari. 

Menurut Mayo Clinic, hal tersebut akan mendorong aktivitas fisik dan meningkatkan keterampilan motorik si kecil sebagai bentuk stimulasi perkembangan di usianya yang menginjak 8 bulan. 

Anak-anak pada usia ini suka mendengarkan lagi yang memiliki gerakan, dan bahkan jika mereka tidak dapat melakukan gerakan itu sendiri, ereka akan meminta orangtua untuk menggerakkan lengan dan tangan mereka. Hal ini juga akan mendorong pengembangan keterampilan motoriknya. 

4. Bermain Petak Umpet

Bermain petak umpet ketika bayi berusia 8 bulan dapat membantu anak mengembangkan konsep keabadian objek. 

Ketika kamu pertama kali mulai bermain petak umpet atau secara sederhana bermain ciluk ba, bayi tidak menyadari bahwa kamu tidak benar-benar meninggalkan ruangan dan kemudian muncul kembali secara ajaib. 

Namun, dengan mempraktikkan permainan ini, kamu dapat membantu mereka membangun pemahaman bahwa kamu berada tepat di belakang objek apapun. Hal ini merupakan manfaat jangka panjang untuk membantu mengatasi kecemasan akan perpisahan karena kamu selalu kembali. 

4 dari 4 halaman

5. Menebak Benda di Dalam Kotak

Ilustrasi bayi merangkak/copyright shutterstock.com

Ambil kotak kardus dan letakkan mainan-mainan di dalamnya, lalu tutup rapat. Lalu, dengan hati-hati, buatlah lubang kecil di atas kotak agar si kecil bisa memasukkan tangannya ke dalam dan mengeluarkan mainannya. 

Kamu bisa bertanya kepadanya tentang mainan atau benda apa yang mereka dapatkan. Dalam hal ini, bayi akan menikmati misteri mengeluarkan benda-benda yang tidak dikenal, dan mendorong mereka untuk tumbuh menjadi anak yang aktif dan cerdas. 

6. Permainan Mendaki Gunung (Crawling Game)

Mirip dengan membantu anak berdiri, permainan ini mendorong anak yang berusia 8 bulan untuk mulai bergerak secara mandiri. 

Siapkan beberapa bantal untuk ditumpuk agar ia bisa mendaki bantal-bantal yang ditumpuk tersebut. Kamu mungkin harus membantunya sesekali, tetapi biarkan si kecil untuk melakukan usahanya sendiri. 

Ini merupakan salah satu stimulasi perkembangan bayi 8 bulan yang menarik dan membantu anak dalam mengembangkan lebih banyak keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan. Selain itu, kegiatan ini juga memberinya pengetahuan tentang tantangan baru yang membuatnya menjadi anak yang lebih berani. 

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen