Cerita Tiga Sekawan Tontonan Seru Mengajarkan Anak Ilmu Pengetahuan dan Persahabatan

Anisha Saktian Putri diperbarui 01 Nov 2021, 12:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Menurut penelitian dari Neurosensum Indonesia pada Februari 2021, 87% anak-anak Indonesia sudah akrab dengan dunia media sosial sebelum menginjak usia 13 tahun - dan platform media sosial yang paling banyak digunakan adalah Youtube (78%). 

Anak-anak menghabiskan waktu dari 2,4 jam sampai 3,3 jam sehari di media sosial, entah itu untuk bermain gim dan chatting (65%), belajar daring (48%), ataupun menonton konten film/serial (42%). Menurut penelitian yang sama, sekitar 98% orang tua lebih khawatir terhadap tontonan anak negatif yang berdampak buruk pada anak-anak mereka. 

Melihat hal ini, Web series yang bertajuk “Cerita Tiga Sekawan” dari Zenius ini bisa jadi alternatif tontonan anak yang mendidik sebab tidak hanya menghibur, namun juga mengajari si kecil tentang ilmu pengetahuan dan pesan moral persahabatan. 

Berjudul “Cerita Tiga Sekawan”, program ini dibuat untuk menambah semangat eksplorasi belajar anak dengan mengenalkan karakter animasi lucu yang membuat kegiatan belajar semakin berwarna dan menyenangkan. Episode pertama dari Cerita Tiga Sekawan telah tayang di platform Youtube sejak tanggal 8 Oktober lalu.

Hingga saat ini, sudah ada delapan video teaser dan tiga episode yang diunggah di kanal Youtube ZenOrtu dengan masing-masing episode berdurasi sekitar 10 menit. Seri video Tiga Sekawan ini bercerita tentang tiga anak bernama Gika, Aksa, dan Maji yang memiliki cara berpikir, pengetahuan, dan humanisme yang unggul.

Mereka bermain dan belajar bersama, dan saling melengkapi untuk membantu memecahkan masalah sehari-hari. Sering kali, mereka berhadapan dengan karakter lain bernama Olis dan Galah yang memiliki karakter sangat berbeda dari mereka. Interaksi dinamis yang terjadi di antara para karakter memberikan kesempatan belajar yang sangat baik untuk anak berusia 7-12 tahun.

Sehari-hari, mereka juga bersinggungan dengan warga kota lain, yang lewat interaksinya, membantu mereka belajar lebih banyak tentang dunia. Menggunakan kemampuan ilmu pengetahuan masing-masing, tiga anak ini bekerja sama untuk memahami, memecahkan masalah, dan membantu banyak orang di manapun mereka berada. Hal ini membantu anak-anak mengembangkan kemampuan pragmatis dan sosial mereka. 

“Cerita Tiga Sekawan berangkat dari potongan kehidupan di dunia anak-anak. Setiap episodenya menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan berbagai hal menarik yang menyertainya. Seluruh tayangan di ZeniusLand akan fokus dalam menyuguhkan nilai-nilai positif yang berbeda di setiap episodenya. Kami sengaja membuat angle cerita yang dekat dengan anak-anak, namun tetap memberikan nilai-nilai positif agar para penonton dapat belajar untuk berpikir kritis, memetakan dan menjawab masalah sehari-hari, serta membantu orang-orang di sekitar dengan bekal ilmu pengetahuan,” ungkap Sabda P. S., Chief Education Officer Zenius.

2 dari 2 halaman

Alternatif belajar menyenangkan

Membatasi anak menonton TV./Copyright shutterstock.com

Bagi orangtua serta guru, kehadiran serial video ini tentu bisa memberikan alternatif materi belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi si kecil. Pasalnya, selama pandemi berlangsung, anak-anak semakin membutuhkan hiburan digital yang tidak hanya mengurangi rasa bosan, namun juga bisa menunjang pengembangan kognitif dan karakternya. 

Peluncuran serial web dari Zenius juga dirancang dengan format yang tepat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan tren gaya hidup anak-anak di era pandemi. 

Dengan serial ini, siswa dapat memulai petualangan dalam mengejar ilmu pengetahuan bersama Tiga Sekawan, yang mewakili nilai-nilai karakter anak yang perlu digali sejak dini; Gika untuk kemampuan logika, Maji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi.

Sehingga, orangtua pun bisa merasa lebih tenang karena konten video tersebut tidak hanya menyuguhkan sisi edukatif, tapi juga nilai-nilai sosial yang positif. Selain web series, Zenius terlebih dahulu meluncurkan ZeniusLand, aplikasi yang dirancang khusus untuk anak usia 7-12 tahun sebagai arena belajar sambil bermain yang aman dan tepat. 

Materi yang ada di platform dilengkapi dengan kurikulum, video materi belajar yang disajikan dalam bentuk dongeng, hingga penjelasan konsep yang dipandu dengan karakter Tiga Sekawan dengan cara yang menyenangkan.

Pada tahap awal ini, ZeniusLand akan menghadirkan lebih dari 40 video pembelajaran, lebih dari 200 pertanyaan, dan lebih dari 40 materi pembelajaran interaktif untuk siswa kelas 4-6 SD. 

#elevate women