Fimela.com, Jakarta Setelah maraknya NFT atau non-fungible token untuk jual-beli karya seni digital terutama di Amerika, kini hadir juga di industri olahraga di Indonesia. Adalah Indonesian Basketball League (IBL) yang secara resmi bekerja sama dengan Kolektibe.com untuk membuat produk NFT sebagai merchandise teranyar.
NFT sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan beberapa aset mata uang kripto, perbedaannya, tidak bisa dipertukarkan tapi bisa diperjualbelikan. NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital, bahkan klip video slam dunk LeBron James bisa terjual lebih dari 200 ribu Dolar AS.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan IBL NFT yang dikembangkan ini semuanya terkait momen-momen terbaik di liga basket tertinggi di Indonesia. Junas menjelaskan, peluncuran NFT adalah cara untuk saling mendekatkan penggemar dan IBL beserta para atletnya. Selain itu, peluncuran NFT ini akan semakin memperluas pangsa pasar IBL di Tanah Air.
"Kita ingin penggemar dan pemain itu bisa lebih menyatu, kemudian secara emosional lebih dekat. Caranya apa, mereka tidak hanya bisa menikmati tapi juga bisa mengoleksi sebuah produk yang nantinya menjadi sesuatu momentum penting oleh fans sehingga kedepannya itu menjadi sebuah value yang semakin besar. Di situlah kita melihat ini NFT menjadi momentum bagi IBL dan bagi masyarakat bola basket, mengadaptasi ini menjadi sesuatu yang lebih besar lagi," ucap Junas, Kamis 28 Oktober 2021 di The Bucketlist Indonesia, Bogor, Jawa Barat melalui Virtual Zoom.
What's On Fimela
powered by
Inovasi yang jadi motivasi
Junas juga memastikan peluncuran IBL NFT akan memberi dampak positif bagi pemain IBL itu sendiri. Sebab, dengan ada IBL NFT berisi aksi dari pemain itu tersebut maka sang atlet punya nilai terhadap prestasi dirinya sebagai seorang individu.
"Bagi para atlet sendiri jadi inovasi yang kita harapkan bisa memberikan nilai tambah kepada mereka sebagai atlet. Kita bisa memberikan mereka wadah sebagai atlet di lapangan tetapi juga mewadahi mereka di platform yang lain. Sehingga mereka sebagai individu memiliki value yang lebih besar lagi," sebut Junas.
CEO Kolektibel.com Pungkas Riandika menjelaskan, IBL NFT moment yang dibuat berupa cuplikan aksi terbaik para pemain IBL di musim 2021. Seluruh aksi yang tersedia pada IBL NFT sudah disortir pada bagian terbaik.
"Seluruh video dokumentasi pertandingan, dikurasi secara cermat berdasarkan momentum penting dalam pertandingan. Shortlist momen itu kemudian dikemas ulang secara visual dan didaftarkan ke dalam blockchain smart contract, ini yang membuat tiap aset tersebut tercatat data sejarah kepemilikannya," ujar Pungkas
Produk IBL NFT ini saat ini masih dalam tahap closed beta dengan akses terbatas. Namun publik tetap bisa mengikuti program waiting list pada periode ini. Bagi yang ingin mencoba bisa melakukan registrasi melalui website iblindonesia.com/nft .
Kolektibel.com dipilih karena merupakan expert di bidang blockchain. Junas percaya peluncuran IBL NFT bekerja sama dengan Kolektibel.com merupakan gerbang inovasi lebih besar lagi di masa mendatang untuk bola basket Indonesia.
#ElevateWomen