Salon 03 menandai debut edisi AS dari seri Salon Bottega Veneta, dengan iterasi sebelumnya di London dan Berlin. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Detroit menjadi pilihan Direktur Kreatif Daniel Lee yang mengagumi pengaruh budaya yang luar biasa dari musik sampai desain. Veneta, dengan iterasi sebelumnya di London dan Berlin. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Lee sangat ingin berkolaborasi sejak kunjungan pertamanya di tahun 2015. Setelah pengangkatan dirinya pada tahun 2018, ia merealisasikan kolaborasi berkelanjutan di Amerika Utara. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Bottega Firehouse menghadirkan toko kaset oleh Underground Music Academu, ruang baca oleh Asmaa Walton, dan karya desain oleh Chris Schanck dan Aratani, dan tekstil oleh Subsstudio. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Sementara itu untuk koleksi Salon 03 tetap menampilkan banyak rona Kelly Green seperti koleksi Salon 02 sebagai khas merek asal Italia tersebut. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Pakaian olahraga dan pakaian kerja Amerika terlihat lewat outfit sehari-hari yang memiliki performa tinggi. Manipulasi dan dramatisasi konstruksi dan volume juga menjadi ciri yang melekat. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Ada dress dan jaket rajut sampai sepatu olahraga knit yang melengkapi tampilan matching warna hijau. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Kelly Green telah dipakai sepanjang tahun 80-an dengan model jaket dan celana baggy. (Foto: Dok. Bottega Veneta)
Sementara itu, pengaruh pakaian kerja Detroit juga menginspirasi jaket abu-abu yang dilengkapi hoodie ekstra mirip mantel hazmat. (Foto: Dok. Bottega Veneta)