Menkes Targetkan Vaksin Covid-19 untuk Anak 5-11 Tahun Digelar Awal 2022

Hilda Irach diperbarui 28 Okt 2021, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia sudah mengadakan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Namun, untuk anak di bawah 12 tahun masih menunggu. Karena kelompok anak berusia 5 hingga 11 tahun belum diperbolehkan menerima vaksin Covid-19, banyak sekolah yang belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sendiri menargetkan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 5-11 tahun bisa digelar pada awal 2022 jika uji klinisnya sudah tuntas.

Budi menyebut terdapat tiga merek vaksin Covid-19 yang melakukan uji klinik terhadap anak. Tiga merek vaksin tersebut di antaranya vaksin Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer. Hingga kini, Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menunggu hasil uji klinik fase ketiga vaksin tersebut.

“Diharapkan ketiganya bakal mendapatkan Emergency Use Authorization," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring pada Selasa (26/10/2021), dikutip dari Health Liputan6.com.

"Kalau hasil uji klinis keluar, diharapkan bisa digunakan awal tahun depan," kata Budi.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Capaian Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Vaksin Covid-19 untuk anak 5-11 tahun digelar awal 2022 jika uji klinis sudah tuntas. (pexels/alena shekhovtcova).

Budi menjelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya dalam menghadapi ancaman lonjakan kasus COVID-19 usai libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Saat ini, yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama ada 114 juta orang atau 54 persen dari target 208 juta orang. Sementara itu, yang sudah mendapatkan dosis lengkap sudah 33 persen.

Budi mengatakan akan mengejar agar capaian dosis pertama di seluruh provinsi di Indonesia bisa 60 persen pada November dan 70 persen pada Desember 2021.

#Elevate Women