Fimela.com, Jakarta Beberapa fakta terkait penyakit bipolar yang diidap Marshanda kembali dikuak. Salah satunya adalah kisah tentang dirinya yang pernah mencurigai ibunya. Kala itu Marshanda sudah berusia 20-an tahun, ketika ia membaca buku terkait bipolar.
"Suatu hari aku umur 20-an, aku pernah baca tentang hipnoterapi. Terus dibilangi ada ciri-ciri anak-anak yang sebenarnya ketika lagi di dalam kandungan orangtuanya itu tidak menerima dia,” kata Marshanda di kanal YouTube Maia Al El Dul, baru-baru ini.
Dari buku yang dibacanya tersebut, Marshanda pun mencoba mengambil kesimpulan sendiri. Ia pun merasa bahwa orangtuanya tak menginginkan kehadirannya ke dunia.
“Kalau anak ini sudah dewasa, ciri-cirinya begini begini. Terus aku kayak: Wah jangan-jangan gue begitu (tidak diinginkan orangtua -red),” sambung Marshanda.
Akhirnya Bertanya
Karena merasa terbebani dengan perasaan curiganya kepada orangtuanya, khususnya ibu, Marshanda pun akhirnya membeberkan rasa hatinya. Apakah benar bahwa dirinya merupakan anak yang tidak diinginkan ibunda sejak dari dalam kandungan.
Dan Marshanda pun bersyukur karena jawaban ibunyatak seperti informasi yang didapatkan dari buku yang dibacanya tersebut. Ibunya mengaku bahwa Marshanda sudah disayang sejak dalam kandungan.
“Dan aku komunikasi ke Mama, aku cerita benar enggak sih? Mama bilang: Enggak sayang, mama tuh sayang sama Caca dari mama hamil,” artis kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989 mengingat.
Terapi Ketamin
Marshanda pun selanjutnya melakukan terapi Ketamin di Amerika Serikat. Di situ, dirinya akhirnya mendapatkan jawaban yang memuaskan. Meski sebelumnya, ibunda sudah meyakinkan bahwa perasaan tak diinginkan itu tak beralasan.
“(Saat disuntik Ketamin) aku tuh berada di… (fase) janin ibu kita dan aku bisa merasakan hari itu adalah hari yang joyfull. Dunia menyambut aku, aku lahir, kedua orangtuaku bahagia dan di situ aku dapat jawabannya,” ungkap Marshanda.
Menyembuhkan
Karena jawaban yang didapatnya ketika melakukan terapi tersebut, secara perlahan perasaan tak diinginkan orang tua pun sirna dari Marshanda. Ia mengaku bahwa adanya kepastian tersebut ada penyembuhan tersendiri pada dirinya.
“Itu datang dari sel-sel di tubuh aku, jiwaku yang memori terekam dari masa kecil sampai sekarang. Itu yang kasih tahu aku kenyataannya. Aku jadi kayak wow. Itu healing aku banget, ternyata kecurigaanku selama ini mungkin karena aku overthinking,” paparnya.