Road to Balinale dengan Film-Film Hong Kong Pilihan

Anto Karibo diperbarui 27 Okt 2021, 07:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Asian Film Awards Academy (AFA Academy), bekerja sama dengan Bali International Film Festival (Balinale) menyelenggarakan 'Hong Kong Film Gala Presentation 2021'. Acara ini merupakan bagian dari program kerja Create Hong Kong (CreateHK) dan Film Development Fund (FDF), serta didukung oleh Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong di Jakarta (HKETO Jakarta).

Acara berlangsung di Jakarta, mulai 5-7 November 2021. Program 3 hari yang menampilkan 6 film Hong Kong mutakhir, diadakan secara gratis di Plaza Indonesia XXI, Jakarta. Program pemutaran film dibuka dengan film Septet: The Story of Hong Kong.

Septet merupakan film omnibus karya tujuh auteur (film-maker) paling dihormati di Hong Kong. Mereka adalah Sammo Hung, Ann Hui, Patrick Tam, Yuen Wo Ping, Johnnie To, almarhum Ringo Lam dan Hark Tsui yang bekerja bersama menyusun simfoni cerita tentang kota mereka.

2 dari 5 halaman

Film Lainnya

Film Better Days (Istimewa)

Setelah membuat dampak besar melalui debut penyutradaraannya di film Tracey di 2018,sutradara Jun LI hadir melalui film “Drifting”. meninjau lebih dalam tentang topik para tunawisma. Film yang berbicara tentang keadilan yang dituntut para tuna wisma terhadap pemerintah.

Jun Li dengan ensembel para pemain yang luar biasa melakukan pendekatan sensitif terhadap masalah sosial di Hong Kong. Sangat menyentuh, sangat menggugah kesadaran.

Film Better Days dari Derek TSANG bercerita tentang penanganan masalah sistem pendidikan Tionghoa dan kesalahan cara pandang terhadap bullying di sekolah. Film ini meraih delapan penghargaan termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Skenario Terbaikdi Penghargaan Film Hong Kong ke-39. Better Days menjadi wakil pertama perfilman Hong Kong yang dinominasikan di Academy Award setelah tahun 1993.

3 dari 5 halaman

Film Ann Hui

Film Keep Rolling (Istimewa)

MAN Lim-chung, Desainer Produksi dan Direktur Seni Hong Kong, memotret langsung kehidupan sineas Hong Kong paling berpengaruh, Ann Hui. Ann merupakan sutradara perempuan berdedikasi yang menghabiskan 40 tahun kariernya di perfilman Hong Kong.

Film dokumenter, Keep Rolling, menjadi bentuk apresiasi Man Lim-chung terhadap Ann Hui yang menginspirasi anak-anak muda berkreasi di industri perfilman. Bahwa Hong Kong pernah memiliki sutradara perempuan Asia pertama penerima penghargaan GoldenHorse Venesia atas Pengabdian Seumur Hidup (lifetime Achievement).

Film The Way We Keep Dancing karya Adam WONG adalah sekuel yang paling ditunggutunggu setelah sukses filmnya di tahun 2013, The Way We Dance . Film yang mengangkat budaya tari jalanan di Hong Kong ini dibintangi para penari profesional, termasukCherry Ngan dan Babyjohn Choi.

Mereka adalah penari-penari profesional yangdihadapkan pada masalah anak muda dan kreatifitas mereka. Termasuk kerumitan kehidupan sosial mereka.

4 dari 5 halaman

Ditutup dengan One Second Champion

Film One Second Champion (Istimewa)

AFA Academy program Indonesia akan ditutup dengan debut penyutradaraan dari musisi aktor, Chiu Sin-hang, melalui karya filmnya, One Second Champion. Film ini menduduki puncak box office pada perilisannya di bulan Maret 2020. Terlahir dengan kemampuan untuk melihat satu detik ke masa depan, seorang ayah mengambil hadiah pertandinganberkelahi untuk mendanai operasi bagi putranya yang mengalami gangguan pendengaran.

"Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong berkomitmen memfasilitasi pengembangan jangka panjang industri perfilman Hong Kong," kata Wilfred WONG, Ketua AFA Academy dan Perkumpulan Festival Film Internasional Hong Kong.

"Misi Hong Kong Film Gala Presentation 2021 adalah untuk memperkuat pertukaran film dan budaya,menyediakan platform internasional untuk mempromosikan hubungan antara bisnis film, dan menyatukan para profesional film dari negara-negara ASEAN. Kami mengusahakan kolaborasi dan kerja sama yang erat di antara kawasan."

5 dari 5 halaman

Tayang Perdana

Hong Kong Film Gala Presentation 2021

Menurut Deborah Gabinetti, Pendiri dan Presiden Bali International Film Festival (Balinale), salah satu bagian tersulit dari pandemi Covid-19 adalah penonton terputus dari pengalaman teater. Oleh karena itu, pihaknya sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Create Hong Kong dan Asian Film Awards Academy menghadirkan film-film Hong Kong pilihan kepada publik Indonesia.

"Serta menikmati film-film Hong Kong yang sangat impresif serta mengapresiasi sebagai kekayaan kreativitas Sinema Hong Kong,” katanya.

Senada, LAW Kin-wai, Direktur Umum HKETO di Jakarta mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapatmendukung program ‘Hong Kong Film Gala Presentation’ di Jakarta, Indonesia. Termasuk kota-kota besar lainnya di kawasan Asia Tenggara.

"Film-film yang diputar di Jakarta semuanya tayang perdana di Indonesia ini memberikan kesempatan kepadapenonton untuk melihat produksi Hong Kong dari karya-karya film maker berdedikasi dandihormati hingga karya-karya sutradara muda yang menjanjikan, serta keragaman dankreativitas industri film kami,” ucapnya.

Selain Indonesia, tiga negara ASEAN lainnya yang menjadi tuan rumah 'Hong Kong Film Gala Presentation 2021' adalah Malaysia, Singapura, dan Thailand. Semua pemutaran dalam bahasa asli Kanton dengan teks bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.