Fimela.com, Jakarta Batik telah ditetapkan sebagai karya agung warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi atau Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh Organisasi Kebudayaan Dunia UNESCO.
Maka, setiap tanggal, 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Semakin modernya perkembangan zaman, batik tidak hanya digunakan untuk acara formal, batik kini sudah bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Bahkan tak hanya di dalam negeri, batik juga diperkenalkan ke seluruh dunia. Untuk lebih mempopulerkan batik dan diakui oleh dunia, Yayasan Batik Indonesia (YBI), membawa batik tampil di salah satu billboard di kawasan Time Square, New York yang gemerlap.
Dalam pemutaran video yang ditampilakan di Billboard memperlihatkan proses pembuatan batik, model, influencer, orangtua hingga anak-anak yg mengenakan batik, termasuk batik Indonesia yang tampil di panggung New York Fashion Week.
Menurut Ketua Umum YBI Yanti Airlangga, hal ini menggambarkan bahwa batik bisa di pakai oleh semua kalangan, dengan mengambil tema "Batik made in Indonesia".
“Ini merupakan salah satu program promosi dan hubungan luar dari Yayasan Batik Indonesia agar lebih dikenal di dunia International,” ujarnya.
Sustain secara bisnis
Pada saat Pemutaran Video tersebut, hadir secara langsung di Time Square New York, Ketua Harian YBI, Coreta Louise yang juga merupakan salah satu designer YBI dan creative director Indonesia, juga Stephanie Brunetiis dan Olga ferarra fashion Influencer New YorK.
"Yayasan Batik Indonesia senantiasa berupaya membantu perajin batik terlebih di era pandemi ini dan bukan hanya sekedar melestarikan Batik Indonesia saja, tapi juga bagaimana Batik Indonesia agar dapat sustain secara Bisnis," ujarnya dalam siaran pers yang Fimela.com terima.
Hal ini kata dia penting agar para pengerajin batik bisa lebih berkembang dan semangat lagi untuk membuat batik Indonesia. Selain itu juga bisa memperkenalkan batik Indonesia di industri fashion international, sehingga batik bisa lebih mendunia.
#elevate women