Fimela.com, Jakarta Pelonggaran aturan pemerintah soal penanganan pandemi Covid-19 dengan dibukanya bioskop dengan peraturan ketat disambut baik oleh para insan perfilman. Sempat tertunda lama, film bergenre horor berbalut action berjudul Roh Mati Paksa: Cinta Berujung Maut akhirnya mengumumkan jadwal tayang mulai 21 Oktober 2021 di bioskop-bioskop tanah air.
Sedianya, film yang diproduksi oleh Super Media Pictures itu sudah rampung sejak akhir 2019 lalu dan siap tayang di awal tahun 2020. Namun lantaran pandemi Covid-19 yang melanda, film yang disutradarai oleh Adi Garin itu harus mengalami kemunduran penayangannya.
"Saya bangga akhirnya debut awal saya pecah telur juga. Semoga memberikan kontribusi untuk perfilman Indonesia," kata Adi Garin saat konferensi pers, belum lama ini.
Jalan Cerita
Secara garis besar, film yang dibintangi oleh Arnold Leonard, Dea Annisa, Gabriella Larasati, Ratu Sikumbang, Natalie Zenn, dan beberapa nama lainnya itu mengangkat tema peliknya kisah cinta remaja dan ancaman teror makhluk gaib yang mengerikan. Kisah Roh Mati Paksa: Cinta Berujung Maut bermula saat Boy (Arnold Leonard) memanipulasi perasaan seorang wanita muda, Lastri (Dea Annisa).
Berhasil memanipulasi Lastri, Boy menjadi besar kepala hingga niat busuknya mengundang petaka yang mengancam nyawanya. Saat Boy dan teman-temannya berlibur di sebuah vila kecil milik kakeknya, muncul teror makhluk gaib yang mengerikan.
Semua orang di vila mengalami teror mengerikan itu. Namun, Vina (Gabriella Larasati) bebas dari gangguan makhluk tak kasat mata. Melihat kejadiaj tersebut, Vina pun berusaha mengungkap misteri yang mengancam nyawa mereka.
Kejadian Mistis
Seperti hal lumrah yang terjadi ketika produksi film horor, selama penggarapan film Roh Mati Paksa: Cinta Berujung Maut para pemainnya mengalami kejadian mistis di luar nalar. Setidaknya, hal itu yang dirasakan oleh Arnold Leonard dan Gabriella Larasati.
"Di sana tuh memang villanya angker kali ya, pengalaman saya pas pertama kali syuting di sana, kita foto ada yang muncul di deket kolam renang, ada pocong berdiri. Itu hari kedua syuting. Yang hari ketiga itu disana kan banyak patung, patungnya kan hadap-hadapan, pas take jam 2an itu patungnya pada nengok ke saya," kata Arnold Leonard.
"Banyak banget (kejadian mistis). Ada temen aku ditabok sampai ngebekas, tapi ternyata di belakang nggak ada orang. Salah satu ibu dari cast di sini pingsan ibunya, eh kesurupan, banyak banget. Terus ada kursi goyang yang ada di villa itu tapi pas udah di set, penjaga bilang itu nggak boleh dipakai, disimpan di suatu ruangan," timpal Gabriella Larasati.