11 Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas

Anisha Saktian Putri diperbarui 09 Sep 2024, 09:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua ingin membesarkan anak-anak cerdas yang akan berprestasi di sekolah dan akan mampu mencapai semua impian mereka dalam hidup.

Untuk mewujudkannya, bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan bernutrisi sejak masa kemahilan dan menyusui. Telah dilaporkan bahwa dalam tiga tahun pertama kehidupan, otak si kecil tiga kali lipat beratnya dan mengembangkan 1000 triliun koneksi saraf.

Dengan pertumbuhan yang cepat ini perlu memastikan mereka mendapatkan nutrisi terbaik.

Menyusui pun menjadi nutrisi pertama yang akan dikonsumsi si kecil, maka sebagai ibu kita tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan.Untuk menjaga kualitas dan jumlah ASI, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2000 -2500 kalori per hari, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ibu menyusui perlu mengonsumsi beragam jenis makanan dengan gizi seimbang. Melansir yourbabyandi.com, berikut ini beberapa makanan untuk iu menyusui.

What's On Fimela
2 dari 12 halaman

1. Telur

Ilustrasi telur dengan kecap asin./Copyright shutterstock.com/g/sungsu+han

Telur dipenuhi dengan zat besi, vitamin B, omega 3, yodium dan banyak lagi untuk membantu perkembangan otak. Juga memiliki kombinasi asam amino terbaik di luar sana dan protein dalam telur sangat mudah diserap. Semua yang dibutuhkan bayi.

Telur juga sarat dengan kolin yang membantu perkembangan mental.

3 dari 12 halaman

2. Daging

Ilustrasi steak daging sapi./Copyright shutterstock.com/id/g/BirdShutterB

Diyakini bahwa manusia mulai mengembangkan otak besar ketika mereka mulai menangkap hewan untuk makanan. Protein dan lemak pada hewan-hewan ini membantu otak mereka berkembang.

Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh dan otak. Sertakan protein melalui asupan ayam, ikan, telur dan daging merah. Jika masih menyusui, ASI juga kaya akan protein.

Daging merah juga mengandung zat besi dan B12 yang membantu tingkat energi dan stimulasi dan perkembangan mental. Bayi memiliki cadangan zat besinya sendiri saat mereka lahir, tetapi zat besi ini akan habis sekitar 6 bulan setelah lahir. ASI tidak kaya akan zat besi dan oleh karena itu kita perlu memastikan bahwa zat besi telah dimakan dalam makanan.

Lakukan ini dengan menambahkan telur orak-arik atau daging cincang atau ikan ke dalam makanan.

4 dari 12 halaman

3. sayuran hijau

Otak Lebih Sehat dengan Konsumsi Sayuran Hijau (Strelka/Shutterstock)

Jangan pernah meremehkan pentingnya sayuran hijau! Mereka luar biasa sehat dan bertunas dengan banyak vitamin dan mineral yang baik.

Sayuran hijau kaya akan folat, yang kita tahu penting selama kehamilan. Tapi folat dibutuhkan untuk perkembangan otak setelah lahir juga.

Folat adalah vitamin B yang ditemukan dalam selada, kangkung dan bayam. Tapi itu tidak hanya terbatas pada makanan tersebut. Ini juga dapat ditemukan dalam lentil, asparagus, brokoli dan buah-buahan seperti jeruk dan mangga.

5 dari 12 halaman

4. Ikan yang berminyak

Ilustrasi salmon mentai./Copyright shutterstock.com/id/g/Diade_Riva

Ikan berminyak seperti salmon, trout, sarden, teri, herring, dan tuna semuanya mengandung omega 3 dalam dosis yang baik. Dan hal hebat tentang omega 3 adalah membantu perkembangan otak! Lemak sangat penting dan membantu otak untuk tumbuh. Lemak tidak boleh dibatasi dalam makanan bayi atau balita.

DHA yang ditemukan dalam asam lemak omega 3 adalah salah satu blok bangunan utama otak. Asupan ikan selama menyusui juga membantu meningkatkan DHA dalam ASI yang diteruskan.

Setelah si kecil makan, jangan takut untuk memasukkan ikan ke dalam makanannya. Ini sangat baik untuk mereka dan orang tua tidak boleh menghindari ikan untuk menghindari alergi.

Buat ikan untuk makan siang hari Minggu atau makan malam di hari kerja. Buat sandwich panggang tuna mayo atau ikan teri di atas roti panggang untuk bayi Anda. Jadilah kreatif dan mulai menikmati ikan lagi.

6 dari 12 halaman

5. Yogurt dan susu kedelai

Ilustrasi Yogurt Credit: shutterstock.com

Produk olahan susu seperti susu kedelai dan yogurt bisa masuk ke dalam menu harian ibu menyusui. Yogurt terbukti kaya akan vitamin B yang bekerja sebagai antiradang.

Menurut riset dari The American Journal of Clinical Nutrition, asupan vitamin B yang mencukupi dapat melindungi otak bayi dari risiko gangguan kognitif.

Namun, sebaiknya pilihlah yogurt yang tawar (plain yogurt) sebagai makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas. Tambahan gula dan lemak jenuh dalam yogurt dengan varian rasa dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan ibu.

Ibu menyusui umumnya sering lapar karena meningkatnya kebutuhan kalori ketika menyusui, dan mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk menyiapkan makanan.

Alpukat mengandung hampir 80 persen lemak dan membantu menjaga rasa kenyang. Selain itu, alpukat juga memberikan tubuhmu lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung.

7 dari 12 halaman

6. Alpukat

Manfaat alpukat/copyright shutterstock

Alpukat juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, folat, potasium, vitamin C, dan vitamin E yang baik bagi tubuh. Kandungan vitamin B kompleks yang tinggi dalam alpukat juga dapat mengurangi risiko hipertensi pada bayi.

8 dari 12 halaman

7. Kacang-kacangan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Kerdkanno

Kacang-kacangan kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan zinc, serta vitamin K dan vitamin B dan E. kacang-kacangan juga merupakan sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat. Di luar komposisi nutrisinya yang fenomenal, kacang-kacangan dianggap sebagai laktogenika yang membantu produksi ASI.

Kadar vitamin E yang tinggi dalam makanan ini mencegah degenerasi kognitif, sehingga dapat meningkatkan daya ingat dan perkembangan otak. Bisa mengonsumsi kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan kacang tanah. 

9 dari 12 halaman

8. Air kelapa

ilustrasi manfaat air kelapa muda/Regreto/shutterstock

Dalam air kelapa mengandung nutrisi baik yang dibutuhkan selama menyusui seperti zat besi, klorida, kalium, natrium, fosfor, magnesium, dan juga kalium.Adapun salah satu manfaat ibu menyusui mengonsumsi air kelapa adalah dapat menunjang perkembangan otak dan tulang si Kecil. Sehingga air kelapa juga dianjurkan bagi ibu menyusui yang ingin memiliki anak yang tumbuh sehat dan cerdas.

10 dari 12 halaman

9. Sari kurma

ilustrasi sari kurma/copyright Shutterstock

Dalam sari kurma terkandung kalium, serat, vitamin, mineral, zat besi, kalsium, magnesium, sulfur, dan tembaga, yang dibutuhkan ibu menyusui dan bayi.

Dengan kandungan tersebut, tak hanya menyehatkan bagi tubuh mama, tetapi juga membantu memenuhi asupan nutrisi bayi agar dapat tumbuh optimal demi kesehatan dan kecerdasannya.

11 dari 12 halaman

10. Keju

Ilustrasi bolu./Copyright shutterstock.com/id/g/Anjarsari+laofiati+putri

Vitamin D yang sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi, juga disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil dan ibu menyusui. Jika Bunda cerdas, pastikan untuk menambah dosis keju yang dikonsumsi.

12 dari 12 halaman

11. Roti gandum

Ilustrasi roti gandum (Photo by : Bon vivant on Unsplash)

Tingginya kandungan asam folat pada roti gandum inilah yang berfungsi untuk meningkatkan kecerdasam bayi.