5 Kali Gagal, Tukang Parkir Gigih Berjuang Hingga Akhirnya Jadi TNI

Vinsensia Dianawanti diperbarui 21 Okt 2021, 12:17 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidak ada usaha yang akan mengkhianati proses. Meski harus melalui proses yang berat, apa yang diinginkan bisa tercapai jika berusaha dengan keras. Hal inipula yang dialami oleh seorang tukang parkir bernama Yuda Firdaus.

Yuda bercita-cita menjadi TNI dan akhirnya terwujud setelah berulang kali gagal. Yuda yang pernah menjadi tukang parkir terus berusaha hingga kini berhasil meraih cita-citanya hingga menjadi TNI.

Yuda Firdaus pun berbagi pengalamannya dalam menggapai mimpi menjadi prajurit TNI. Setelah lulus kuliah, ia memutuskan untuk langsung mendaftar TNI.

Namun perjalanan Yuda untuk meraih mimpi menjadi seorang TNI tidak berjalan mulus. Ia sempat gagal lolos seleksi TNI sebanyak lima kali. Meski demikian, kegagalan ini tidak membuat Yuda putus asa.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Gagal lima kali

Ilustrasi Prajurit TNI AD (Foto: instagram.com/tni_angkatan_darat)

Pria asal Garut, Jawa Barat ini tetap menjalani kehidupannya dan berusaha di kesempatan berikutnya meski gagal. Ia lulus sekolah pada 2019 dan baru diterima menjadi TNI pada 24 September 2020 lalu.

"Enggak sih bang (tidak langsung lolos), saya daftar 6 kali bang," ungkap Prada Yuda Firdaus seperti nampak dalam unggahan saluran Youtube Jambul Ijo.

Sebelum berhasil masuk menjadi anggota TNI, ternyata pernah berprofesi menjadi tukang parkir semasa sekolah. Yuda menjadi tukang parkir untuk salah satu hotel yang terletak di Jawa Barat.

Tetap menjalani pendidikan, Yuda mencari pekerjaan sampingan dengan menjadi tukang parkir. Bahkan lulusan SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini juga pernah menjadi Office Boy.

 

3 dari 4 halaman

Alasan jadi tukang parkir

Selama menjalani pekerjaan sampingannya, ia ditemani oleh rekannya yang satu kampung bernama Aris. Keduanya bekerja sama untuk membuka parkiran yang terletak di lahan sebuah gedung yang biasa dijadikan untuk acara perkawinan dan lainnya.

Dalam menjalani pekerjaan sebagai tukang parkir, Yuda mampu meraih penghasilan sekitar Rp200ribu dalam satu hari. Saat ditanya untuk apa penghasilan pekerjaan sampingan, Yuda memberikan alasan yang cukup mengejutkan.

Pernyataan Yuda pun mampu membuat senionya di TNI cukup salut terhadap perjalanan hidupnya. Prada Yuda mengaku uang dari hasil menjadi tukang parkir digunakan untuk membantu orangtuanya dalam melunasi tunggakan uang SPP sekolahnya.

 

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#elevate women