Fimela.com, Jakarta Industri kecantikan Indonesia semakin bergeliat. Jenama besar hingga mikro, terus bertumbuh, memperlihatkan antusiasme positif baik dari sisi konsumen maupun produsennya. Salah satu merek produk kecantikan asal Yogyakarta, ElsheSkin jadi salah satu bukti bagaimana keunggulan produk lokal yang mampu bersaing dengan brand kecantikan Internasional.
Didirikan sejak 8 tahun lalu, ElsheSkin menjadi salah satu pelopor produk kecantikan lokal yang hingga kini terus bertumbuh, berinovasi, menghadirkan solusi perawatan kulit serta kecantikan, bagi perempuan Indonesia. Berdirinya ElsheSkin tak luput dari peran Cyntha Octavia. Menceritakan kisahnya dengan Fimela.com, tentang perjuangannya mendirikan ElsheSkin.
“Kami melihat potensi di mana brand beauty Indonesia yang belum banyak pilihan pada saat itu, dan juga melihat banyaknya masalah kulit orang Indonesia yang belum teratasi oleh merek skincare internasional,” ungkapnya. Berawal dari pemikiran tersebut, akhirnya Cyntha mulai mendirikan ElsheSkin, yang awalnya merilis produk untuk mengatasi jerawat,
Melihat perempuan Indonesia banyak yang bingung menentukan skincare
“Awalnya kami meluncurkan produk untuk jerawat, karena masalah kulit orang Indonesia rata-rata adalah jerawat, dan jenis kulit orang Indonesia juga tak bisa disamakan dengan jenis kulit negara lain. Sehingga produk ElsheSkin memang dirancang khusus, disesuaikan dengan kebutuhan kulit orang Indonesia.” Cerita Cyntha.
Kehadiran ElsheSkin adalah bentuk dari buah pemikiran di mana produk-produknya diciptakan khusus untuk kulit perempuan Indonesia, untuk membantu para perempuan mengatasi masalah kulit yang dihadapinya. Tak hanya itu saja, Cyntha juga merasa jika banyak perempuan Indonesia yang bingung dalam memilih produk perawatan kulit di tengah segala kesibukannya yang menjalani ragam peran, seperti mengurus anak, pekerjaan, dan lain sebagainya. Dari situlah, ElsheSkin hadir sebagai solusi.
ElsheSkin benar-benar menciptakan pengalaman yang personalize bagi para customernya. Hal inilah yang menjadi ElsheSkin terus melejit, dan semakin menjadi merek skincare andalan para perempuan Indonesia. Cyntha bercerita jika Elsheskin memiliki beauty advisor yang bisa memberikan konsultasi kapan saja secara virtual untuk menentukan produk mana yang disarankan dan bagaimana perkembangan kulit customer setelah menggunakan Elsheskin. Hal inilah yang memnjadi nilai tambah bagi ElsheSkin.
Kolaborasi jadi kunci sukses di masa mendatang
Di tengah persaingan industri skincare lokal yang semakin ketat, ElsheSkin tidak merasa ini sebagai ancaman. Justru hal ini disikapi Cyntha sebagai motivasi untuk terus berkembang, dan saat yang tepat untuk berkolaborasi antara brand, agar bisa bersama-sama maju menjadikan Indonesia mendunia melalui brand skincare yang dimilikinya.
“Kami tidak merasa ini sebagai ancaman. Justru ini adalah saat yang tepat untuk berkolaborasi, agar kita bersama-sama bisa unjuk gigi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan produk-produk kecantikan berkualitas.” Pungkasnya.
Bahkan ke depannya, Cyntha terus memiliki cita-cita yang akan diwujudkan bersama ElsheSkin. Ia ingin membuka klinik kecantikan di Jakarta dan juga berharap Elsheskin bisa go international.
Kisah sukses ElsheSkin tentu menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun bisnis tanpa ragu. Hal inilah yang dilakukan oleh Cyntha, ia mengaku tidak memiliki latar belakang pendidikan bisnis. Namun, ia melihat apa yang dibutuhkan masyarakat, memulai, konsisten dan fokus menjalani bisnis.
“Aku nggak punya latar belakang pendidikan bisnis. Yang pasti, saat mau mulai aku lihat ada peluang apa yang akan terus menerus diminati masyarakat, berani memulai, dan mau belajar. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman untuk belajar, agar ke depannya bisa semakin berkembang,” Tambahnya.
#Elevate Women