Fimela.com, Jakarta Warna kulit belang sukses menganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri sebagian orang. Penyebab warna kulit belang yaitu seringnya melakukan rutinitas di bawa sinar matahari yang dapat membuat warna kulit menjadi tidak merata atau belang. Selain itu, bisa juga disebabkan karena polusi udara dan perubahan hormon tubuh. Jika kamu sudah terlanjur mempunyai kulit belang tidak usah khawatir karena ada 3 tips yang dijamin ampuh untuk meratakan warna kulit kamu yang belang lho! Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Rajin eksfoliasi
Rajin melakukan eksfoliasi pada badan membuat sel-sel kulit mati akan terangkat sehingga warna kulit badan mu akan lebih rata. Tidak hanya menyebabkan kulit menjadi belang, penumpukan kulit mati bisa mengakibatkan beberapa masalah kulit seperti kulit kering, pecah-pecah, dan penyumbatan pori-pori. Untuk eksfoliasi badan, kamu bisa menggunakan scub badan atau produk lulur yang mengandung bengkuang atau kopi. Demi mendapatkan hasil yang maksimal lakukan eksfoliasi badan 1-2x seminggu dan jangan lupa gunakan body serum atau body lation setelahnya ya.
2. Memakai sunscreen
Tidak hanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari, namun sunscreen juga membantu mengatasi kulit belang dan mencegahnya kembalai lagi. Selain itu, penggunaan sunscreen harus digunakan secara merata ke seluruh badan bukan hanya area badan yang terpapar sinar matahari seperti tangan dan kaki.
3. Rutin mengonsumsi air putih
Mengonsumi air mineral minimal 2 liter untuk kebutuhan cairan tubuh kamu ternyata menjadi salah satu cara untuk meratakan kulit badan yang belang. Karena air dapat melengkapi kebutuhan jaringan kulit dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, kamu juga tidak dianjurkan meminum soda atau minuman yang mengandung gula tinggi karena minuman ini dapat menghambat air putih dalam membersihkan kulit serta menyebabkan penuaan dini.
Dengan penerapan beberapa tips diatas dijamin bisa mengembalikan warna kulit kamu yang belang. Jangan sampai salah satu tips diatas terlewatkan yaa!
Ditulis: Adjeng Dwi Fitriani