Fimela.com, Jakarta Miss dior Eau De Parfum adalah wewangian ikonis dari rumah mode ternama Christian dior yang diluncurkan sejak tahun 1975. Sebuah parfum yang diciptakan sebagai bentuk dari karakter perempuan yang memesona, dan penuh gairah. Sosok yang bahagia, penyuka puisi dan harmoni, insan berjiwa indah yang mencintai dunia beserta isinya.
Terus berevolusi, maka Dior kembali merilis Miss Dior dengan racikan ragam aroma bunga yang mendominasi. Kali ini, Dior mewujudkan Miss Dior yang terinspirasi dari buket bunga yang elegan dan mencolok, membangkitkan situasi semarak. Sebuah keharuman Miss Dior yang baru seperti “millefiori”.
Dior menciptakan keharuman mewah yang membawa kebahagiaan. Langkah ini dipercaya Dior sebagai suatu cara untuk berdamai dengan kehidupan. Saat disemportkan, keharuman yang elegan menjadi aroma yang mendominasi. Tak hanya itu saja, karakter yang lembut juga menjadi penyelaras dalam satu kesatuan racikan yang unik.
Menggambarkan aroma buket yang kaya dan melimpah
Sebuah paduan spesial dari aroma sensual velvety flower, dan segar seperti mutiara. Aromanya powdery, fruity, lembut, segar, tapi juga tajam. Dikreasikan oleh François Demachy, parfum ini masih identik dengan wangi bunga mawar. Sebagai top notes, Centifolia Rose hadir menambahkan kekuatan sensual dari madu. Buket yang kaya dan berlimpah ini menjadi bunga favorit Christian Dior. Kemudian aromanya berlanjut dengan Lily-of-the-Valley yang segar, lalu diikuti dengan pendatang baru lainnya seperti peony yang dikombinasikan dengan apricot note, dan diakhiri dengan powdery iris notes. Dan untuk base notes, tender wood menjadi pelengkap menyelimuti komposisinya.
Sentuhan couture
Mencium aromanya, Miss Dior berhasil membangkitkan seluruh indra kita. Seakan membawa karangan buket bunga yang melimpah, menyebarkan aroma yang menjanjikan.
Sentuhan couture pada botolnya
Miss Dior Eau de Parfum semakin mewah dengan keanggunan sentuhan pita couture warna-warni yang unik. Pita tersebut dibuat secara handmade dengan 396 benang dan 12.000 jahitan menggunakan teknik shuttle weaving, sehingga, tak ada pita yang sama di setiap botol miss Dior yang diproduksi. Hal ini membawa keunikan tersendiri dari Miss Dior terbaru.
#Elevate Women