Fimela.com, Jakarta Banyak cara untuk menunjukkan rasa nasionalisme. Untuk para musisi, hal paling mungkin dilakukan untuk menunjukkan nasionalismenya yakni menelurkan karya musik bertemakan kebhinekaan.
Hal itu pula yang ditunjukkan oleh Mily Band dalam rangka menyambut datangnya hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang. Grup yang beranggotakan Idea Pasha eks Marvells (gitar), Chia Mily (vokal), dan Joshua Kresna (saksofon) itu memilih untuk mengaransemen ulang lagu-lagu anak daerah sebagai bentuk kepeduliannya pada tanah air.
"Kalau latar belakang kenapa kita pilih kayak lagu-lagu daerah gitu, kita juga ingin mencoba memperkenalkan lagu-lagu terutama lagu daerah, hadi kita mencoba memperkenalkan kembali," ungkap Idea Pasha pada awak media, belum lama ini.
"Mengingatkan masyarakat Indonesia lagi bahwa lagu daerah ini tuh bagus loh gitu," sambung Chia sang vokalis.
What's On Fimela
powered by
Aransemen Kekinian
Nantinya, sejumlah lagu anak daerah yang dulu populer seperti Ampar Ampar Pisang, Ondel-ondel, Kampuang Nan Jauh di Mato, Gundul-Gundul Pacul akan dikemas sedemikian rupa dengan aransemen berbeda. Hal itu dilakukan dalam upayanya mempopulerkan lagi lagu-lagu masa kecil masing-masing personel ke anak-anak muda jaman sekarang.
"Kalau dari aransemen sih kita mencoba di jalur atau warna yang sama. Intinya musiknya dengan konsepnya Mily, walaupun lagunya lagu daerah yang lama ya," terang Idea Pasha.
"Jadi di aransemennya lebih mengkhususkan, karena Mily kan akustik, jadi kita lebih nonjolkan itunya, habis itu kita juga masukin pentatonik-pentatonik Jawa, musik-musik daerah. Jadi ciri khas ada suara gamelannya juga, suara sulingnya juga. Jadi kita memadukan musik-musik tradisional, modern, dan musik ciri khas kita," timpal Joshua Kresna memaparkan lebih rinci.
Video Klip Sarat Unsur Budaya
Tak sekedar menggarap musiknya, Mily Band juga sudah menyiapkan music video yang spesial untuk project spesial mereka bersama sekolah Stella Maris tersebut. Nantinya, di video music yang rencananya dirilis bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda itu akan penuh dengan unsur budaya Indonesia, baik dari segi kostum maupun unsur-unsur lain yang melengkapi.
"Unsurnya (music video-nya) serba Indonesia banget ya, jadi kita pengen kayak Cinta Indonesia. Semua ciri khas dari Indonesia, mulai dari musiknya, pakaiannya. Mulai dari kita bertutur itu sebenarnya kita pengen lebih bagaimana orang melihat kita itu mencintai budaya Indonesia banget," jelas Joshua.
Kenalkan ke Milenial
Dan, dengan project lagu anak daerah tersebut, Idea Pasha yang tak lain mantan gitaris grup band Marvel itu berharap masyarakat, khususnya kaum milenial bisa lebih mengenal musik-musik tradisional khas Indonesia.
"Harapan kita pengen memperkenalkan lagu-lagu daerah. Kita sudah tahu bahwa orang-orang atau anak sekarang lebih ke TikTok, lagu-lagu pop. Nah kenapa kita nggak mencoba memperkenalkan lagu-lagu daerah dengan suasana sekarang, musik sekarang. Ternyata asyik, pas kita dengar, pas kita bawain juga ternyata asyik juga nih, nggak kalah keren juga sih," pungkasnya.