Fimela.com, Jakarta Orangtua yang memiliki balita pastinya khawatir ketika dikabari oleh dokter anak bahwa si kecil kekurangan berat badan. Penting diingat bahwa satu atau dua titik plot pada grafik pertumbuhan tidak selalu merupakan tanda bahwa seorang anak tidak tumbuh pada tingkat yang tepat untuk mereka.
Dalam hal ini, penting bagi kamu untuk meningkatkan atau memaksimalkan asupan makanan balita demi pertumbuhan berat badannya. Makanan bayi atau balita cenderung rendah kalori, sehingga kamu harus mencari makanan-makanan yang tinggi kalori untuk menambah berat badannya.
Untuk kamu yang sedang mengalami kondisi tersebut, jangan khawatir, berikut Fimela.com berikan rekomendasi makanan tinggi kalori bagi balita untuk menambah berat badan dalam masa pertumbuhannya.
Melansir laman The Nourished Child, berikut daftar makanan yang tinggi kalori bagi balita untuk menambah berat badannya.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan biji-bijian secara alami tinggi lemak, dan merupakan sumber lemak sehat serta vitamin E yang sangat baik. Kamu bisa menambahkan selai kacang ke biskuit, roti, atau roti panggang. Selain itu, kacang adalah finger-food yang bagus untuk balita. Kamu juga bisa menambahkan mentega, olesan coklat hazelnut, kacang mete, atau bahkan kacang dengan taburan keju parut untuk menambah kalori dalam makanannya.
Produk susu
Produk susu penuh lemak harus menjadi tambahan ketika balita mengalami kekurangan berat badan. Untungnya, ada banyak makanan dalam kategori makanan olahan susu yang disukai anak-anak.
Namun, jika anak tidak dapat mengonsumsi produk susu karena memiliki alergi susu sapi, kamu bisa menyajikan susu kedelai untuk alternatif karena memiliki kalori tertinggi sebagai penggantinya.
Kamu juga bisa memberikan mereka keju ataupun es krim karena kedua makanan tersebut memiliki kandungan tinggi lemak untuk menambah berat badannya.
Buah
Berikan mereka buah seperti mangga, pisang, kismis, cranberry kering, aprikot kering, dan juga mangga kering untuk menambah berat badannya karena makanan-makanan tersebut memiliki kandungan tinggi kalori.
Daging, Ikan, Telur
Daging merah sebagai pilihan protein yang berdiri sendiri adalah salah satu daging dengan kalori tertinggi untuk dimakan. Potong daging menjadi potongan dadu karena bisa jadi sulit dikunyah oleh balita.
Kamu juga bisa menyajikan daging-daging tersebut dengan cara baby-led weaning, atau bisa juga dipotong sepanjang jari sehingga menyerupai finger food mereka.
Berikut beberapa sumber protein berkalori tinggi yang cocok untuk balita, antara lain paha ayam, daging giling, iga babi atau sapi, telur, salmon, ataupun ikan goreng.
Sayuran
Tak banyak sayuran yang memiliki asupan kalori tinggi, tetapi kentang, ubi jalar, jagung, kacang polong, dan alpukat merupakan sayuran yang memiliki asupan kalori tertinggi.
Kamu dapat meningkatkan kalori sayuran dengan menambahkan mentega ke jagung dan kacang polong, mengoleskan alpukat pada roti panggang ataupun roti goreng, serta menumis atau memanggang kentang dalam minyak.
Lemak
Lemak memiliki sekitar 50 kalori per sendok teh. Mereka akan selalu menjadi penambah kalori untuk makanan apapun. Untuk mendapatkan kandungan lemak, kamu bisa mengonsumsi mayones, minyak zaitun, dan juga mentega.
Makanan Karbohidrat
Balita biasanya menikmati makanan karbohidrat sebagai bagian dari diet mereka, bahkan ketika mereka kekurangan berat badan. Berikan mereka makanan tinggi karbohidrat seperti roti, nasi, pasta, sereal (seperti granola) untuk menambah kalori dalam makanan balita.
Jika kamu menawarkan sereal, tambahkan susu murni atau susu alternatif nabati yang berkalori tinggi seperti susu kedelai untuk meningkatkan kalori lebih lanjut.
Penulis: Chrisstella Efivania
#ElevateWomen