Fimela.com, Jakarta Gempa kembali mengguncang, kali ini kawasan Karangasem dan sekitarnya mengalami guncangan berkekuatan Magnitudo 4,8 SR. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa Karangasem tersebut berada pada titik koordinat 8.29 LS 115.44 BT. Pusat gempa berada di darat 11 km Barat Laut Karangasem. Hingga kini, masyarakat diimbau untuk mewaspadai gempa susulan.
BMKG merilis data mengenai guncangan gempa yang terjadi di Karangasem, Sabtu (16/10/2021). Hingga pukul 07.30 WITA, tercatat satu warga Desa Ban, Kecamatan Ban, meninggal akibat tertimpa bangunan. "Korban masih anak," kata Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Putra Tirtana.
Dia menjelaskan, di Desa Ban gempa juga mengakibatkan tanah longsor dan sejumlah bangunan rusak. Tercatat sejumlah warga mengalami luka berat akibat tertimpa bangunan.
Sejumlah daerah alami kerusakan parah
Daerah lain yang terdampak cukup parah yaitu Kecamatan Rendang dan Bebandem. Sejumlah rumah dan sanggah atau tempat ibadah di rumah umat Hundu rusak.
Dikutip dari Liputan6.com, gempa tersebut disebabkan aktivitas sesar atau patahan aktif lokal. Episentrum gempa terletak di koordinat 8,32 Lintang Selatan, 115,45 Bujur Timur, 8 kilometer (km) barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 km. Daryono mengatakan, genpa yang merusak pagi ini, diakibatkan oleh aktivitas sesar atau patahan aktif lokal, bukan akibat sesar naik Flores (Flores Back Aec Thrusting).
Dia mengatakan meski ada dugaan karena lokasi episenter di kompleks Gunung Api Agung-Batur, bisa jadi ada kaitan dengan migrasi magma yang mencetuskan aktivitas sesar lokal.
“Pusat gempa Karangasem pagi ini terletak di zona gempa swarm Komplek Gunung Agung dan Gunung Batur pada tahun 2017,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.
3 kali gempa susulan
Dia menjelaskan gempa swarm yang pernah terjadi pada bulan September-Oktober 2017 memiliki magnitudo terbesar 4,2. Selanjutnya pada 8 November 2017 terjadi gempa paling kuat dengan M4,9 yang juga menimbulkan kerusakan ringan.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 05.30 WIB tercatat tiga kali gempa susulan (aftershocks) pascagempa 4,8 yang merusak di Rendang, Karangasem, Bali.
Gempa dirasakan dengan kekuatan M3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI), M2,7 dan M1,7 yang terjadi pukul 03.52 WIB.
#Elevate Women