Fimela.com, Jakarta Pernah bertanya-tanya bagaimana sebenarnya cara mencuci muka yang benar? Mencuci muka tampak seperti aktivitas yang muda, cukup membasahi kulit dengan air, lalu aplikasikan produk ke seluruh permukaan wajah, dan bilas.
Faktanya, jenis kulit tertentu membutuhkan rutinitas mencuci muka yang berbeda-beda, agar mendapatkan manfaat maksimal. Mencuci muka secara menyeluruh penting untuk membersihkan kotoran, sel kulit mati, sisa makeup, dan hal lain yang mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan kulit kusam.
Selain itu, juga tergantung pada jenis pembersih yang digunakan. Cara mencuci muka yang tepat bisa mencegah timbulnya jerawat, meningkatkan kesehatan kulit, bahkan mengurangi peradangan kulit, seperti dilansir dari self.com.
Bukan hanya cara mencuci muka yang membuat perbedaan, tapi juga kapan, seberapa sering, dan jenis produk yang kamu gunakan. Singkatnya, cara terbaik untuk mencuci muka adalah dengan cepat, lembut, dan menyeluruh.
Lamanya waktu yang kamu habiskan untuk menyabuni muka, tidak berkorelasi dengan seberapa baik kamu membersihkan kulit. Cobalah untuk mencuci muka selama 20 hingga 30 detik atau sampai produk berbusa di kulit.
Mencuci muka dengan cara yang terlalu agresif atau terlalu lama, terutama jika produk yang digunakan mengandung bahan eksfoliasi, bisa menyebabkan kulit memerah dan teriritasi. Mulai dengan membasahi kulit wajah dengan air hangat, bukan air panas, gunakan ujung jari untuk mengaplikasikan produk dengan gerakan melingkar.
Cara tepat mencuci muka
Pastikan kamu membersihkan kulit secara menyeluruh, hingga zona T dan zona U, karena kedua area ini cenderung diabaikan. Setelah busanya cukup banyak, bilas, dan keringkan dengan hati-hati dengan handuk bersih yang lembut.
Suhu ekstrem bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan kerusakan jaringan halus. Air panas secara alami juga bisa menghilangkan penghalang minyak yang diperlukan kulit untuk menjaga integritas kulit, yang berarti kulit menjadi kering lebih cepat, lebih mudah gatal, dan bersisik dari waktu ke waktu.
Waspadai ini terutama untuk kamu yang memiliki kulit kering atau sensitif. Panas juga bisa menjadi pemicu rosacea, suatu kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan benjolan seperti jerawat.
Kebanyakan orang harus mencuci muka 2 kali sehari, di pagi dan sore hari, tapi minimal, cuci mukalah setiap malam. Di siang hari, minyak alami dan keringat menumpuk di kulit, sehingga menghilangkan semua kotoran di penghujung hari bisa benar-benar membersihkan kulit wajah.
Membilas lagi wajah di pagi hari adalah ide yang bagus, karena bakteri dari air liur dan minyak rambut bisa berpindah ke wajah dan mata. Jika kamu memakai produk perawatan khusus malam hari, seperti serum dan pelembap sebelum tidur, kamu harus mencucinya di pagi hari, sebelum memakai produk perawatan khusus siang hari.
Cara tepat mencuci muka
Ingatlah bahwa kamu mungkin perlu menggunakan produk pembersih yang berbeda di pagi hari dari yang kamu gunakan di malam hari. Jika kamu memiliki kulit kering atau sensitif, gunakan air misel dan jangan terlalu sering menggunakan produk pembersih dengan kandungan asam salisilat.
Jika kulitmu sangat sensitif, ganti produk pembersih di pagi hari dengan bilasan air saja, tapi pastikan untuk benar-benar membersihkan kulit di malam hari. Pastikan menggunakan produk pembersih yang tepat untuk jenis kulitmu.
Untuk kulit cenderung kering atau sensitif, produk pembersih yang lembut atau krim adalah pilihan terbaik. Untuk kulit berminyak, bisa menggunakan gel atau produk pembersih berbusa.
Sedangkan untuk kulit normal, pembersih berbahan dasar air akan bekerja dengan baik. Jika kamu tidak tahu jenis kulitmu, konsultasikan dengan dokter.
Untuk produk eksfoliasi, jangan gunakan setiap hari. Baik eksfolian kimia, maupun fisik bisa sangat efektif menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran yang bisa menyumbat pori-pori dan meningkatkan kecerahan kulit.
Setelah mencuci muka, segera gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Terakhir, jangan pernah tidur dengan muka kotor karena makeup.
#Elevate Women