Fimela.com, Jakarta Bleaching rambut tidak boleh dilakukan sembarangan, terutama jika kamu melakukannya sendiri di rumah. Sebaiknya bleaching hanya dilakukan oleh profesional.
Profesional akan mengetahui produk dan rejimen yang tepat untuk tekstur rambut, agar ketika setelah bleaching, rambut tidak berubah terlalu kasar atau kuning. Bleaching akan memberi dampak pada rambut dan kulit kepala, bahkan bisa membuat rambut rontok.
Sebenarnya, beberapa profesional tidak mengajurkan bleaching rambut sendiri di rumah, namun jika kamu memang harus melakukannya, maka ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti, dilansir dari gq.com. Penasaran?
Kesalahan yang harus dihindari
1. Hindari penggunaan produk yang salah, karena setiap jenis rambut berbeda, jadi memerlukan variasi produk yang berbeda. Apa yang terbaik untuk orang lain, bisa jadi bukan yang terbaik untukmu.
2. Pengaplikasian yang tidak merata, kamu harus memastikan bahwa semua bagian rambut mendapatkan aplikasi yang seragam.
3. Waktu yang salah, karena terlalu sebentar atau terlalu lama, hasilnya akan berbeda.
Produk yang dibutuhkan
1. Lightener cair atau bubuk, ditambah pengembang.
Biasanya pengembang memiliki ukuran 20-, 30-, atau 40 volume peroksida. Semakin gelap rambutmu, semakin tinggi volume peroksida yang dibutuhkan.
Tapi semakin tinggi volumenya, semakin berisiko dan merusak rambut juga. Rambut yang paling gelap membutuhkan 40 volume, jadi berhati-hatilah agar tidak memakainya terlalu lama, bahkan para ahli sebenarnya tidak menganjurkan untuk menggunakan 40 volume di rumah.
2. Tone
Toner sangat penting, tapi tidak ada yang tahu persis toner mana yang diperlukan sampai warnanya menjadi lebih cerah dengan tepat.
3. Pelindung pakaian
Gunakan pelindung pakaian selama kamu bleaching rambut agar tidak ada noda yang mengenai pakaian.
4. Kuas, mangkuk, sarung tangan, dan tutup plastik
5. Sisir besar dan sisir ekor
6. Sampo dan kondisioner biasa
7. Sampo dan kondisioner toning ungu
Ini untuk membantu mengencangkan rambut pada hari-hari dan minggun-minggu setelah bleaching.
8. Sampo bebas sulfat
Ini untuk digunakan sekali atau dua kali seminggu setelah proses bleaching.
What's On Fimela
powered by
Langkah-langkah yang harus dilakukan
Sangat penting untuk membaca instruksi spesifik tentang produk apapun yang kamu beli. Tidak ada saran universal yang cocok untuk semua orang, tapi umumnya ini adalah langkah-langkahnya.
1. Campurkan lightener dan pengembang.
2. Oleskan secara merata ke rambut. Sisir untuk mendistribusikan produk. Gunakan sisir ekor untuk membagi rambut menjadi beberapa bagian.
3. Tutup rambut dengan shower cap dan diamkan.
4. Cuci dan aplikasikan kondisioner pada rambut, biarkan mengering.
5. Gunakan toner untuk mendapatkan kecerahan dan warna yang ideal. Ini akan menetralkan nada yang lebih hangat.
6. Gunakan sampo dan kondisioner toning ungu di minggu-minggu setelah bleaching setiap kali warnanya menjadi terlalu kasar. Kamu tidak boleh mencuci atau mengaplikasikan kondisioner rambut sesering mungkin, karena bahan-bahan di dalamnya biasanya akan merusak warna rambut.
7. Gunakan sampo bebas sulfat biasa jika benar-benar diperlukan. Lewati produk kondisioner standar, karena rambut akan sangat membutuhkan nutrisi, tapi produk kondisioner standar akan merusak bleaching.
Kiat dari profesional yang harus diingat
1. Sekali lagi, bleaching rambut tidak dianjurkan untuk dilakukan sendiri di rumah.
2. Pencahayaan yang baik sangat penting. Sinar matahari alami jauh lebih disukai, daripada lampu di kamarmu.
3. Kuning pucat itu bagus. Minta orang yang kamu percaya untuk memeriksa warna dan aplikasinya, karena ini tidak mudah dilakukan sendiri. Warnanya harus kuning pucat, seperti bagian dalam kulit lemon, yang hampir putih.
4. Lightener bisa diaplikasikan lagi, jika rambut tidak rusak secara signifikan. Lebih baik undershoot dan ulangi lagi, daripada overbleach dan merusak rambut.
5. Berhati-hatilah dengan pewarna. Apapun warnanya, umumnya aman dan tidak akan merusak rambut, tapi hasilnya yang tidak bisa diprediksi.
#Elevate Women