Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini Pesan Afgan

Syifa Ismalia diperbarui 14 Okt 2021, 10:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Di Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh setiap 10 Oktober, banyak selebriti yang ikut memperingati termasuk penyanyi Afgan.

Namun cara yang dilakukan Afgan sangat berbeda dengan selebriti lain yang hanya mengunggah foto mata sembab. Afgan justru memajang foto dirinya di salah satu objek wisata di instagram, Selasa (12/10/2021).

Dalam keterangan fotonya, ada beberapa hal yang ingin disampaikan Afgan pada orang yang berjuang melawan masalah mental, bahwa setiap emosi yang dirasakan tidak ada yang salah.

"Saya tahu saya terlambat satu atau dua hari, tetapi karena kita masih ada dalam semangat hari kesehatan mental sedunia, saya hanya ingin mengatakan beberapa hal kepada semua orang yang berjuang melawan penyakit mental," tulis Afgan.

2 dari 3 halaman

Perlawanan Akan Memperburuk Keadaan

Afgan (Nurwahyunan/Fimela.com)

Afgan menilai bahwa perlawanan akan setiap rasa yang muncul justru dapat memperburuk keadaan seseorang. Sebaliknya, jika menerima dengan ikhlas segala apapun akan memperbaiki semuanya.

"Sebagai seseorang yang juga berjuang sendiri melawan itu, saya harus mengatakan bahwa emosi apa pun yang Anda rasakan valid. Menciptakan perlawanan hanya akan memperburuknya. Menerima kondisi dan mengatasinya adalah bagaimana Anda akan menjadikannya lebih mudah pada diri Anda sendiri," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Jangan Dilawan

Afgan. (Foto: Dok. Instagram @afgan__)

Selanjutnya Afgan mengatakan bahwa setiap segala pemikiran yang menghampiri jangan pernah dilawan. Namun ia menegaskan untuk tetap meyakini bahwa pikiran tersebut tak balik mengendalikan diri kita.

"Seperti halnya memecahkan pola racun lama, setiap kali pikiran itu masuk, alih-alih melawannya, perlakukan itu dengan penuh perhatian, dengan sepenuhnya menyadari bahwa pola-pola ini ada tetapi tidak lagi mempunyai kekuatan atas dirimu," tegas pelantun Sadis itu.

Sebagai penutup, Afgan berpesan untuk mengecek diri sendiri dan melakukan terapi karena itu penting dalam membantu mengatasi masalah mental. Tetapi bila tidak mampu melakukan itu, Afgan menyarankan untuk terbuka pada orang lain mengenai masalah yang sedang dihadapi.

"Cobalah untuk tetap mengecek diri sendiri, berbagi itu penting, jika kamu tidak mampu membayar terapi, cobalah untuk menghubungi seorang teman dan jangan biarkan itu tertahan. Semoga ini bisa membantu!," tutup Afgan.