Fimela.com, Jakarta Alexander McQueen menggelar shownya di awan lewat gelembung plastik raksasa di atas gedung 11 lantai di London. Sarah Burton membawa pulang salah satu rumah mode penting sejak 20 tahun terakhir menggelar pertunjukannya di tanah Inggris.
Koleksi Alexander McQueen Spring/Summer 2022 sendiri terinspirasi dari fenomena alam yaitu iklim cuaca, spesifiknya langit beserta awan. Apakah karena Sarah Burton akan menggelar show di London, di mana dikenal sebagai negara bercuaca tersuram?
Rupanya itu adalah metafora yang diilhami langit bergulir yang dialami McQueen dan tim dari jendela studionya setiap hari. Dari proses pengamatan, ia melihat langit yang terus bergejolak setiap saat, bisa indah, penuh gairah, menakutkan, dan tiba-tiba menjadi berbahaya.
"Saya ingin mengungkapkan dalam koleksi ini, ada hal-hal di luar kendali seperti alam. Kita adalah bagian dari alam, kita tidak dapat memanfaatkannya, melainkan harus menghormati dan mendengarnya," ujar Burton melansir dari i-d.vice.com.
Koleksi dari Terang Sampai Gelap
Kita bisa melihat gambar langit yang diabadikan tim McQueen dari gaun yang dicetak. Mulai dari matahari terbit sampai langit biru yang mempesona serta awan putih yang diambil dari balkon studio.
Kita seolah melihat awan dalam lengan gelembung putih dari gaun parka taffeta dan blus. Tiba-tiba hadir hujan lewat sulaman kristal yang berkilau seperti 'tetesan hujan' yang memercik pada koleksi suit atau jaket.
Atau tank dress warna biru yang mengingatkan pada anak sungai jernih dan menenangkan. Dan saat malam tiba, koleksi hitam dipertontonkan seperti menggambarkan kekelaman yang mengancam.
Kali ini nyawa koleksi McQueen yang menampilkan keanggunan dan kesempurnaan punk dan pengendara motor hair lewat gaun korset tulle dan jaket kulit khasnya. Dipasangkan dengan sepatu bot chunky dan rantai yang mengagumkan.
#Elevate Women