Penelitian Menunjukkan, Ini Alasan Sebaiknya Tidak Usah Diet

Febi Anindya Kirana diperbarui 13 Okt 2021, 18:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Menurunkan berat badan memang menjadi suatu anjuran ahli kesehatan demi bisa menjaga kesehatan tubuh. Namun jika terlalu memaksakan diri juga tidak bagus, apalagi sampai terjebak dalam metode diet yang ekstrem. Bahkan penelitian membuktikan bahwa diet sebenarnya tidak perlukan.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Nutrients menyebutkan bahwa diet bukan kebiasaan yang bisa dilakukan secara berkelanjutan, dan itu bisa membuat Anda memiliki pola pikir yang salah seputar makanan dan berat badan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Diet sebaiknya tidak dilakukan

ilustrasi perempuan sehat olahraga/photo created by senivpetro - www.freepik.com

Penelitian yang diterbitkan tahun 2018 dalam PubMed tersebut lebih mengutamakan pentingnya komposisi tubuh dibandingkan melulu terpaku kepada "turunnya berat badan", karena berat badan yang turun bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kehilangan lemak, cairan tubuh hingga massa otot, dan yang terakhir adalah yang paling buruk.

Seringkali orang tidak menyadari bahwa dirinya sedang kehilangan massa otot tubuh bukannya lemak hanya karena terpaku pada turunnya berat badan, bukan turunnya lemak tubuh. Ketika tubuh kehilangan banyak massa otot, maka ada banyak masalah kesehatan yang mungkin muncul seperti mudah kehilangan keseimbangan tubuh, mudah lelah dan lesu, mudah ngos-ngosan saat menaiki tangga, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, tubuh jadi tidak fit.

Jadi, akan lebih baik jika sebaiknya orang tidak melakukan diet jika hanya terpaku pada mindset 'menurunkan berat badan', bukannya menurunkan kadar lemak tubuh. Ingat itu ya, Ladies.

#ElevateWoman with Fimela