Perempuan Beruntung Selamat dari Meteor yang Jatuh Saat Ia Tertidur

Anisha Saktian Putri diperbarui 13 Okt 2021, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan Kanada beruntung terhindar dari bencana, setelah sebuah meteor jatuh di atapnya dan langsung mendarat di bantal sebelahnya saat ia tertidur pulas.

Perempuan tersebut diketahui bernama Ruth Hamilton, ia belum tahu sebenarnya dengan apa yang terjadi. Namun. Ruth langsung terbangun karena suaranya begitu keras dan wajahnya pun penuh dengan debu. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 3 Oktober pukul 23.50 waktu setempat.

"Saya baru saja melompat dan menyalakan lampu, saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Hamilton kepada Victoria News.

Sesaat sebelumnya, masyarakat pun telah menikmati meteor di atas dana Louise, sekitar 52mil timur. Namun, meteor tersebut justru mendarat di rumah Hamilton.

Untungnya, ia tidak terluka sama sekali. Perempuan dari Golden, British Columbia ini hanya melihat sebuah batu di bantalnya tepat di sebelah tempat kepalanya biasanya terbaring.

Dia pun langsung menelepon 911. Seorang petugas dan Hamilton memastikan bahwa itu bukan puing-puing dari konstruksi terdekat di Kicking Horse Canyon, seperti yang dilansir dari laman Daily mail, Senin (11/10/2021).

'Kami menelepon proyek Canyon untuk melihat apakah mereka melakukan peledakan dan ternyata tidak, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka telah melihat cahaya terang di langit yang meledak dan menyebabkan beberapa ledakan,' kata Hamilton.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Menjadikan batu tersebut kenang-kenangan

Kisah perempuan selamat dari meteor yang jatuh tepat di bantal sebelah ia tidur/Ruth Hamilton

Mereka akhirnya menetapkan bahwa benda yang jatuh tersebut merupakan meteorit.

“Saya gemetar dan ketakutan ketika hal tersebut terjadi, saya kira seseorang telah melompat atau itu adalah pistol, atau sesuatu yang lain. Hampir melegakan ketika kami menyadari benda itu hanya jatuh dari langit,” ujarnya.

Hamilton tidak terluka dan berencana untuk menjaga batu itu sebagai kenang-kenangan untuk cucu-cucunya kelak.

Meteorit yang berasal dari asteroid, batuan yang mengorbit matahari, semuanya berusia sekitar 4,5 miliar tahun, menurut Pusat Studi Meteorit Universitas Negeri Arizona.

"Saya benar-benar kagum atas fakta bahwa itu adalah bintang yang keluar dari langit, mungkin berumur miliaran tahun," kata Hamilton, menambahkan bahwa pengalaman mendekati kematian kosmik telah memberinya pandangan baru tentang kehidupan.

'Satu-satunya hal lain yang dapat saya pikirkan untuk mengatakan adalah hidup itu berharga dan itu bisa hilang kapan saja bahkan ketika Anda berpikir Anda aman dan nyaman di tempat tidur. Saya harap saya tidak pernah menerima begitu saja lagi,' katanya.

Sementara itu, perusahaan asuransinya berencana untuk melakukan walk-through dan menentukan apakah masalah ruang yang terbakar tercakup dalam polisnya. Perusahaan mengatakan mereka tidak pernah menangani klaim seperti ini sebelumnya.

Hamilton mengatakan dia tidak mungkin mengambil pengamatan bintang atau astronomi sebagai hobi.

#elevate women