Kate Middleton Dilarang Makan Kentang, Apa Alasannya?

Vinsensia Dianawanti diperbarui 13 Okt 2021, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak aturan yang harus dipatuhi oleh Kate Middleton sebagai anggota Kerajaan Inggris. Mulai dari gaya berpakaian, tata cara sopan santun, hingga apa yang boleh dan tidak boleh dimakan. Salah satunya Dutchess of Cambridge tidak diperbolehkan makan kentang.

Dikutip dari Express, mantan koki kerajaan Darren McGrady mengungkapkan anggota Kerajaan Inggris tidak diizinkan makan kentang, nasi, atau pasta untuk makan malam.

Tidak secara spesifik disebutkan alasannya karena diet. Melainkan Ratu Elizabeth II bukanlah penggemar karbohidrat. Sehingga tidak pernah hadir di meja makan untuk bangsawan Inggris, termasuk Duchess of Cambridge. Padahal Kate Middleton merupakan penggemar pasta.

Meski melanggar aturan kerajaan, Kate Middleton pernah membuat pasta sendiri untuk merayakan ulang tahun putri tunggalnya, Charlotte. Merujuk pada pedoman kerajaan, bangsawan Inggris juga harus menghindari "makanan berisiko" di depan umum.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Aturan lain yang harus dipatuhi

Kate Middleton tampil mengenakan busana putih yang menawan dalam acara KTT G7 di Inggris (dok.instagram/@dukeandduchessofcambridge/https://www.instagram.com/p/CQA4mtul6Lz/Komarudin)

Selain itu, Kerang bisa membuat mereka berpotensi keracunan makanan. Karena itu, Kate juga dilarang mengonsumsinya.

Tidak hanya soal apa yang boleh dan tidak boleh dimakan, penggemar kerajaan juga tidak diperbolehkan menyentuh para bangsawan. Melingkarkan tangan di bahu Duchess of Cambridge bisa membuat Anda dan Kate dalam masalah.

Bagi anggota senior keluarga Kerajaan Inggris, sentuhan santai dari oleh asing merupakan hal tabu. Bahkan Kate Middleton juga disebut tidak bisa tidur di depan Ratu atau pergi tidur sebelumnya.

"Tidak ada yang merasa benar untuk pergi tidur sebelum Ratu. Bagi Diana, malam kerajaan yang panjang adalah penderitaan. Ia minta diri dan pergi tidur, dan itu dianggap sebagai sikap yang agak buruk," kata mantan sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II.

3 dari 3 halaman