Menurut Psikolog, Ini 4 Cara agar Harmonis saat Berpasangan dengan Sesama Anak Tengah

Fimela.com, Jakarta Punya pasangan sesama anak tengah? Pastinya ada tantangan tersendiri yang dihadapi dalam menjalin dan menjaga keharmonisan hubungan. Kamu seorang anak tengah yang punya kakak dan adik, begitu pula dengan pasanganmu yang punya kakak dan adik, sehingga karaktermu dan karakternya dalam berkomunikasi akan dihadapkan pada tantangan tersendiri.

Sesama anak tengah mungkin akan kesulitan berkomunikasi dengan baik. Salah satunya adalah kecenderungan untuk tidak berani mengutarakan pendapat atau opini pribadi karena tidak mau memicu konflik. Dr. Kevin Leman, seorang psikolog dan penulis sekitar 50 buku, seperti yang dilansir dari laman CBN, punya beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengurangi konflik dan meningkatkan keharmonisan dalam pernikahan sesama anak tengah. Selengkapnya, langsung saja simak rangkumannya di sini, ya.

1. Bangun Kepercayaan Diri Masing-Masing

Anak tengah biasanya kurang percaya diri. Berpasangan dengan sesama anak tengah perlu menyiapkan diri untuk bisa saling membangun dan meningkatkan rasa percaya diri. Apresiasi kelebihan dan kemampuang masing-masing. Serta, upayakan untuk selalu bisa menghadirkan pendapat yang jujur dan bukan yang hanya manis di mulut saja.

2. Beri Ruang yang Lebih Luas untuk Membangun Persahabatan

Sebagai anak tengah, kamu terbiasa dikelilingi oleh banyak orang dan kerabat. Dalam menjalin huungan, upayakan untuk bisa saling memberi ruang dan kesempatan untuk memiliki jejaring atau ikatan persahabatan yang luas. Boleh perbanyak sahabat, tapi sebaiknya bukan sahabat lawan jenis. Karena, seperti yang dipaparkan Leman, banyak hubungan perselingkuhan yang dimulai karena pasangan memiliki "teman spesial" yang lawan jenis.