Menurut Psikolog, Ini 4 Cara agar Harmonis saat Berpasangan dengan Sesama Sulung

Endah Wijayanti diperbarui 13 Okt 2021, 09:52 WIB

Fimela.com, Jakarta Kamu anak sulung dan pasanganmu juga anak sulung? Mungkin kamu pernah dengar bahwa sesama sulung sulit menjalin hubungan yang langgeng dan harmonis. Ini dikarenakan anak sulung bisa sama-sama perfeksionis atau keras kepala yang kadang sulit untuk bisa mengalah.

Pastinya tiap pasangan punya tantangannya sendiri, begitu pula dengan pasangan sesama anak sulung. Dr. Kevin Leman, seorang psikolog dan penulis sekitar 50 buku, seperti yang dilansir dari laman CBN, punya beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengurangi konflik dan meningkatkan keharmonisan dalam pernikahan sesama anak sulung. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di sini, ya.

1. Jangan "Menyempurnakan" Hal-Hal yang Dilakukan atau Dikatakan Pasangan

Kalau sama-sama perfeksionis, persoalan ini penting untuk diperhatikan. Ada baiknya saling memahami dan pengertian dalam tiap hal yang dilakukan bersama. Tak perlu selalu berusaha memperbaiki atau menyempurnakan hal-hal yang dilakukan atau dikatakan oleh pasangan, supaya keharmonisan bisa senantiasa diselaraskan.

2. Kurangi Kritik yang Tidak Perlu

Bagi anak sulung yang perfeksionis, mengkritik mungkin jadi kebiasaan. Namun, dalam sebuah hubungan, sebisa mungkin kurangi kritik yang tidak perlu. Selain itu, penting juga untuk tidak mengkritik diri sendiri terlalu keras supaya tidak merasa gampang stres atau tertekan dalam menjalin hubungan.

2 dari 2 halaman

3. Tentukan Peran dengan Jelas dan Seksama

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Tujuannya untuk menghindari argumen karena kontrol. Dengan kata lain, upayakan untuk bisa membagi dan menentukan peran dengan jelas. Misal, dalam urusan pekerjaan rumah tangga, selalu perjelas siapa yang perlu melakukan apa agar sama-sama tahu dan paham tentang tanggung jawabnya.

4. Hindari Pemaksaan Kehendak

Tidak semua hal harus dilakukan sesuai dengan kehendak atau keinginanmu. Ada kalanya kamu perlu mengikuti saran atau menuruti keinginan pasanganmu. Bagi anak sulung yang perfeksionis, mungkin ini hal yang sulit dilakukan karena merasa apa pun pilihannya adalah yang terbaik. Namun, tak ada salahnya untuk berkompromi dan mengikuti kehendak pasangan demi keselarasan.

Pastinya komunikasi yang jujur dan terbuka perlu dilakukan dalam menjalin hubungan ini. Anak sulung bisa menjalin hubungan yang langgeng dengan sesama anak sulung selama bisa membangun komunikasi yang baik.

#ElevateWomen