Pertimbangkan 4 Hal Saat Meminjamkan Uang pada Orang Lain

Vinsensia Dianawanti diperbarui 20 Okt 2021, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada kalanya seorang teman hingga kerabat keluarga meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah finansial dengan meminjam uang. Namun apa jadinya jika uang kamu pinjamkan tidak kunjung kembali?

Ada rasa galau tersendiri ketika hendak menagih uang yang dipinjamkan kepada teman maupun kerabat keluarga. Hubungan baik yang sudah terjalin lama menjadi taruhannya. Dalam kondisi tertentu kejadian ini akan membuatmu trauma untuk meminjamkan uang kepada kerabat.

Dikutip dari Purewow.com, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum meminjamkan uang pada orang lain. Dengan cara ini, kamu tidak perlu mempertaruhkan hubungan apabila orang yang kamu pinjami tidak mengembalikan uang.

1. Cek keuangan pribadi sebelum membuat keputusan

Ada baiknya kamu memiliki berkaca pada beberapa hal sebelum meminjamkan uang pada orang lain. Mulai dari jenis hubungan dengan orang yang meminta pinjaman uang, apakah kamu sendiri memiliki hutang di tempat lain, apakah orang tersebut mampu mengembalikan uang yang ia pinjam, dan masih bisakah kamu bertahan hidup ketika mereka tidak membayarkan uang yang kamu pinjamkan?

Jika satu dari empat pertanyaan ini memiliki jawaban "tidak", itu artinya ini bukan saat yang tepat bagi kamu untuk meminjamkan uang kepada teman atau kerabat. Pastikan keuangan pribadimu tetap aman terlebih dahulu sebelum meminjamkannya pada orang lain.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Katakan dengan jujur

Ilustrasi Etika Meminjam Uang Credit: pexels.com/pixabay

Cobalah belajar untuk tidak merasa tidak enak jika tidak meminjamkan uang. Perasaan seperti inilah yang terkadang menjebakmu dalam situasi yang tidak menyenangkan. Katakan dengan jujur secepat mungkin jika memang kamu belum bisa meminjamkannya uang. Sehingga mereka bisa mencari alternatif lain dan hubungan baikmu dengannya bisa terselamatkan.

3. Buat perjanjian tertulis

Jangan karena kamu memiliki hubungan dekat bukan berarti kamu mengabaikan pentingnya memformalkan pinjaman. Untuk soal pinjam meminjamkan uang, jangan lupa untuk membuat perjanjian tertulis yang menuliskan setiap detail dengan persyaratan pembayaran.

4. Pertimbangkan untuk menganulir pinjaman

Tidak ada orang yang ingin menempatkan dirinya dalam posisi di mana kamu harus mengejar teman atau kerabat yang meminjam uang. Tentu ini berpotensi merusak pertemanan. Jika memang tidak bisa membayar pinjaman yang kamu berikan, ada baiknya mempertimbangkan untuk menghapuskan hutang dan menyelamatkan hubungan.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#elevate women