Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang berpendapat bahwa menjadi lajang sangat membebaskan, tetapi banyak orang juga yang menilai bahwa menjadi single juga sangat membosankan.
Kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan tanpa harus khawatir dengan perasaan pasanganmu. Tetapi, ada juga saat-saat ketika kita melajang dan merasa sangat kesepian dan membuat diri menjadi frustrasi.
Bahkan ketika kamu sedang merenung dan bergumul dengan perasaanmu sendiri, terkadang kamu juga merasa rindu dengan hadirnya sosok pasangan yang senantiasa ada di sampingmu, atau mungkin setidaknya hanya merindukan perasaan romantis.
Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar diri merasa lebih bahagia meski melajang. Melansir dari Verywell Mind, terdapat 6 hal agar membuat dirimu lebih bahagia selama melajang. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Ubah Perspektifmu Tentang Melajang
Perspektifmu tentang status hubungan dapat memainkan peran penting dalam perasaanmu ketika menjadi lajang. Satu studi menemukan bahwa orang yang memandang diri mereka sendiri dan menjadi lajang secara sukarela cenderung tidak merasa kesepian.
Namun, orang-orang yang merasa bahwa tidak berpasangan itu tidak disengaja, mereka lebih cenderung merasa kesepian secara emosional. Pertimbangkan untuk menemukan cara untuk membingkai ulang perspektifmu.
Alih-alih berfokus pada kerugian menjadi lajang, fokuslah pada aspek yang kamu nikmati atau kebebasan yang dibawanya.
2. Berusaha Capai Tujuan Hidupmu
Jika kamu merasa frustrasi dengan status lajangmu, maka kamu harus menemukan tujuan lain untuk dikerjakan selain membangun hubungan. Hal ini akan membantumu merasa lebih percaya diri.
Kejar tujuan hidupmu, sehingga kamu bisa berfokus pada kehidupan profesional, hobi, keluarga, kesehatan, ataupun hal-hal lain yang ingin kamu capai.
Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan diri dan berusaha mempelajari hal-hal baru tentang siapa dirimu saat ini, dan ingin menjadi siapa kamu di masa depan.
3. Berhenti Membandingkan
Jika kamu merasa sedih karena menjadi lajang, mungkin kamu akan sulit meliat orang lain bergerak maju dalam hubungan mereka. Maka dari itu, penting untuk menghindari membandingkan dirimu dengan orang lain, terutama membandingkan dalam aspek hubungan.
Bukan hanya karena hubungan orang lain sempurna untuk mereka, itu tidak berarti bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang kamu inginkan. Alih-alih terlibat dalam perbandingan yang membuat kamu merasa tidak sesuai, fokuslah untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup dan pencapaian kamu sendiri.
4. ‘Berinvestasi’ pada Hubungan Lain
Penelitian telah membuktikan bahwa sementara orang dewasa lajang cenderung memiliki kesejahteraan mental yang lebih buruk daripada rekan-rekan mereka yang berada dalam hubungan romantis. Jumlah dukungan sosial yang dirasakan orang memainkan peran penting dalam mengimbangi ini.
Dengan kata lain, kamu akan merasa memiliki banyak dukungan sosial dari orang-orang penting dalam hidupmu. Dalam hal ini, sangat penting untuk melindungi kesehatan mentalmu.
Jadi, saat kamu lajang, fokuslah untuk memperkuat hubungan sosial dengan orang lain. Dalam banyak kasus, memupuk dukungan sosial bahkan dapat mengarah pada pertemuan seseorang yang kamu minati secara romantis.
5. Fokus pada Manfaat Dalam Diri Ketika Melajang
Selama lajang, kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan hubungan yang tepat, sehingga kamu lebih mungkin menemukan pasangan yang cocok untukmu. Selain itu, kamu juga memiliki lebih banyak waktu untuk mengejar tujuan seperti mendapatkan pendidikan dan mengembangkan karier yang memuaskan.
6. Temui Orang-orang Baru
Kamu bisa menemui orang-orang baru lewat aplikasi kencan online. Tak hanya bisa dijadikan pasangan, tetapi menemui orang-orang secara virtual lewat online dating apps dapat membuatmu menemukan sumber koneksi baru.
*Penulis: Chrisstella Efivania.
#ElevateWomen