Menkes Budi Ungkapkan 100 Juta Penduduk Indonesia Disuntik Vaksin COVID-19 Dosis Pertama

Nabila Mecadinisa diperbarui 12 Okt 2021, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin baru saja melaporkan berita baik, 100 juta penduduk Indonesia sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 dari target 208 juta penduduk. Bahkan 50 juta orang Indonesia sudah mendapatkan vaksin dua kali, yang berarti dosisnya sudah lengkap. 

Dikutip dari Liputan6.com, Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 10 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB, ada 100.059.481 orang di Indonesia mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19. Ini artinya vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau sekitar 48 persen penduduk RI. Lalu, 57.409.303 orang yang sudah mendapatkan dosis lengkap atau 27 persen penduduk.

Dengan lebih dari 100 juta orang Indonesia yang divaksin, maka menempatkan Indonesia di peringkat lima dunia dalam jumlah vaksin yang disuntikkan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Memenuhi dua juta dosis suntik per hari

Ilustrasi vaksin. (pexels/cottonbro).

Budi juga mengatakan bahwa Indonesia sempat dua kali mencapai dua juta dosis suntikan COVID-19 dalam satu hari yakni pada 23 dan 25 September 2021.

"Diharapkan ke depannya lebih sering bisa mencapai dua juta dosis suntikan," kata Budi.

Hingga hari ini sudah 226 juta dosis vaksin COVID-19 yang diterima Indonesia. Sebanyak 205 juta dosis sudah didistribusikan ke 34 provinsi, lalu 5 juta dosis sedang dalam perjalanan.

 

3 dari 3 halaman

Hasil kerja keras semua pihak

Ilustrasi vaksin (pexels/thirdman).

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengungkapkan, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama menembus 100 juta merupakan buah dari kerja sama berbagai pihak, termasuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Pemerintah apresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam menyukseskan program vaksinasi ini," ujar Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Senin (11/10/2021).

Vaksinasi dosis pertama terhadap 100 juta orang berhasil dicapai selama kurun waktu 10 bulan sejak penyuntikan perdana vaksin COVID-19 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Januari 2021.

"Capaian ini tentunya tak bisa dilepaskan dari peran serta seluruh bangsa Indonesia, baik swasta, organisasi masyarakat, komunitas, dan seluruh lapisan masyarakat," kembali Plate menegaskan.

#Elevate Women