Fimela.com, Jakarta Seperti media film pada umumnya, film animasi Nussa pun disebut memiliki banyak pesan moral di dalamnya. Meski berupa film animasi yang identik dengan anak-anak, namun Asri Welas mengaku 'tersentil' dengan jalan cerita yang diusung.
Dalam film Nussa, Asri Welas menjadi pengisi suara karakter Bibi Mur, seorang pekerja rumah tangga yang secara tidak langsung menggantikan peran pengasuhan orangtua untuk karakter Jonni. Menurutnya, ketika mendalami cerita, ia ikut membayangkan bagaimana sedihnya Jonni yang kurang mendapatkan perhatian orangtua karena sibuk bekerja.
"Aku merasakan film ini punya nilai-nilai yang bisa diaplikasikan di duniaku, bahwa cita-cita orangtua itu mau sampai mana tapi jangan sampai melupakan cita-cita anak," kata Asri Welas saat press screening film Nussa, belum lama ini. "Aku belajar dari peran mengisi suara ini. Aku setiap hari melihat ketiga anakku, mereka punya kehebatan yang berbeda-beda. Anakku yang kedua berkebutuhan di matanya tapi dia sangat luar biasa di auditorinya," jelasnya kemudian.
What's On Fimela
powered by
Belajar
Baginya, berperan dalam film Nussa amat disyukuri karena mendapat banyak pelajaran berharga. Menurut Asri Welas, hal itu pula yang menjadi alasan dirinya mau menerima menjadi pengisi suara dalam film hasil kerjasama Visinema Pictures dan studio animasi The Little Giantz tersebut.
"Setiap film yang aku mainkan itu aku selalu belajar. Jadi kalau menerima film itu, hal apa yang bisa saya belajar dalam hidup ini, karena film yang baik adalah film yang ketika kita pulang kita bisa ambil hikmahnya. Terima kasih banget akhirnya aku bisa mengisi suara dan diingatkan ternyata cita-cita kita harus dibarengi dengan kebutuhan anak-anak," paparnya.
Tentang Film Nussa
Sebelum diangkat ke layar lebar, Nussa terlebih dahulu hadir dalam bentuk serial edukatif dan tayang di platform YouTube. Ketika diangkat ke layar lebar, film Nussa menawarkan karakter yang lebih beragam, termasuk kehadiran Abba (ayah dari Nussa) yang tak pernah muncul di versi serial.
Film Nussa sendiri bercerita tentang seorang anak berusia 9 tahun bernama Nussa yang berpartisipasi dalam kompetisi sains di sekolahnya untuk membuat sang ayah bangga. Namun eksperimen roketnya gagal dan perhatian jatuh ke roket Jonni, anak baru di sekolah sekaligus rival lomba bagi Nussa.