Kasus Narkoba, Anji Dapat Vonis Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Rivan Yuristiawan diperbarui 11 Okt 2021, 18:33 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus kepemilikan narkotika jenis ganja dengan terdakwa musisi Erdian Aji Prihartanto memasuki babak akhir. Musisi yang populer dengan nama Anji itu menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (11/10/2021).

Dalam persidangan, Majelis Hakim menilai dari proses pemeriksaan serta bukti-bukti yang ada, Anji dinyatakan bersalah menggunakan narkotika golongan satu untuk dirinya sendiri.

"Menyatakan terdakwa Erdian Aji Prihartanto alias Anji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah terhadap tindak pidana menggunakan narkotika golongan satu dirinya sendiri," ungkap Hakim Ketua.

 

2 dari 3 halaman

Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji dihadirkan saat konferensi pers rilis pengungkapan kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (16/6/2021). Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Anji terkait dugaan kasus narkoba. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lantaran kesalahannya tersebut, Majelis Hakim dalam kesempatan tersebut juga membacakan vonis untuk Anji. Dalam vonisnya, Anji diwajibkan menjalani hukuman pidana dalam bentuk rehabilitasi di RSKO Cibubur selama empat bulan, terhitung sejak penangkapan.

Hukuman tersebut pun terbilang cukup ringan bagi Anji. Pasalnya, dalam sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum meminta majelis hakim untuk menjatuhi hukuman lima bulan rehabilitasi untuk Anji.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Erdian Aji Prihartanto alias Anji dengan menjalani rehabilitasi rawat inap di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur selama empat bulan dikurangi masa penangkapan serta masa rehabilitasi sementara yang telah dijalani oleh terdakwa," lanjut hakim.

3 dari 3 halaman

Sama-Sama Terima

Anji ungkap permintaan maaf ke publik hingga terancam maksimal 12 tahun penjara. (Sumber: KapanLagi)

Mendengar vonis hakim yang demikian, Anji sebagai terdakwa pun tak merasa keberatan. Ia tegas menyatakan terima dan siap ataa vonis yang dijatuhi.

Serupa dengan Anji, JPU ketika dimintai pendapatkanya pun tak mengajukan banding dan memilih untuk menerima vonis yang lebih ringan dari tuntutan yang dilayangkan.

Tag Terkait