Mirip dengan Iritasi Biasa, Kenali Gejala Alergi Kulit Wajah Akibat Makeup

Fimela Reporter diperbarui 22 Okt 2021, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengenal produk dan kandungan yang baik bagi wajah kita merupakan hal yang penting. Melakukan patch test atau tes sebelum menggunakan produk pada kulit, dapat menguji aman atau tidaknya sebuah produk. Seperti pengaplikasian makeup pada kulit.

Makeup merupakan produk yang dapat meniru warna kulit dan meningkatkan tampilan tekstur kulit secara sesaat. Meskipun begitu, menurut medicinenet.com, makeup merupakan hasil campuran banyak produk, seperti parfum, emulsi, tabit surya, pigmen, metal, resin dan pengawet, serta material lainnya. Selain itu, terkadang produk makeup juga mengandung minyak esensial, yang dikatakan baik untuk kulit.

Namun demikian, terkadang tidak kita sadari campuran dari produk pada makeup dapat menyebabkan masalah kulit, seperti alergi. Maka dari itu, sudah sewajibnya kita membersihkan makeup setelah memakainya.

Makeup pada penggunaannya dapat terserap pada kulit, sehingga perlu perhatian penuh ketika memilih produk riasan wajah. Kandungan yang tidak cocok pada wajah saat mengaplikasikan makeup, dapat meningkatkan potensi alergi. Kenali gejala alergi pada wajah akibat makeup.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Gejala alergi akibat makeup

Ilustrasi gejala alergi pada wajah (Sumber: Freepik)

Meskipun sulit dihindari, terdapat beberapa cara untuk mengenali gejala alergi pada kulit akibat makeup. Yaitu, dengan memperhatikan kandungan pada makeup. Jika Sahabat Fimela memiliki kulit wajah yang sensitif, penting untuk menghindari kandungan seperti alkohol dan turunannya.

Pada reaksinya, makeup memiliki tingkatan alergi dari rendah hingga tinggi. Jika reaksinya rendah, dikutip dari fda.gov, adalah

  • kulit akan terasa gatal, 
  • perih, 
  • meninggalkan bercak merah, 
  • mengelupas, 
  • bengkak, 
  • iritasi pada mata, hidung dan mulut, 
  • disertai dengan flu. 

Namun jika reaksinya tinggi, alergi akan datang dalam bentu anaphylaxis. Anaphylaxis merupakan reaksi paling parah akibat makeup dan dapat berakibat fatal. Gejala di antaranya adalah 

  • kehilangan kesadaran, 
  • kesulitan bernafas,
  • kesulitan menelan, 
  • pusing berlebih,
  • nyeri pada dada,
  • detak jantung yang tidak stabil,
  • mual, 
  • dan muntah.

Jika gejala tersebut muncul, ambil tindakan cepat dengan berkonsultasi dengan medis segera. Reaksi alergi dari rendah hingga tinggi, dapat meningkat melalui waktu. Penting bagi kita untuk melakukan test sebelum menggunakan produk, untuk menghindari gejala alergi. 

3 dari 3 halaman

Cara menguji alergi pada makeup

Ilustrasi patch test pada wajah (pexels.com/Sora Shimazaki)

Cara terbaik untuk mengetahui apakah kita memiliki alergi pada kandungan makeup adalah dengan melakukan patch test. Hal ini berlaku baik bagi kulit sensitif maupun kondisi kulit lainnya, sehingga potensi reaksi alergi dapat dihindari. 

Lakukan patch test sebelum menggunakan makeup. Tes ini dilakukan dengan mengaplikasikan sedikit produk makeup pada kulit selama 48 jam. Biasanya tes ini akan dilakukan di bagian leher atau belakang telinga. 

Dengan tes ini, kita dapat mengetahui apakah kulit kita akan cocok dengan produk makeup tersebut. Setelah 48 jam akan terlihat, apakah kulit akan bereaksi tanpa gejala, atau menunjukkan gejala alergi seperti kemerahan atau rasa gatal. 

 

Penulis: Meisie Cory

#Elevate Women