8 Mitos Larangan Bagi Perempuan Hamil menurut Adat Jawa

Fimela.com, Jakarta Faktor-faktor sosial budaya dan lingkungan dalam masyarakat sangat memengaruhi persepsi dan keyakinan. Dalam masyarakat Jawa, sebagian besar dari mereka masih percaya dengan mitos yang dikembangkan oleh kaum pendahulunya.

Mitos dapat menjadi cerminan budaya di suatu daerah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh budaya memiliki peran yang kuat, seperti mitos yang salah satunya adalah mitos tentang kehamilan dan persalinan, Mom.

Dalam masyarakat Jawa, masa kehamilan sering disebut masa peralihan, yaitu peralihan dari dunia gaib ke dunia nyata. Sehingga masa transisi sangat rawan terhadap gangguan-gangguan yang menghambat proses tersebut. Penasaran apa saja sih, larangannya? Seperti yang dilansir dari netral.news (11/10), berikut ini adalah beberapa larangan yang perlu diketahui pagi perempuan hamil dalam adat Jawa.

1. Dilarang Duduk di Depan Pintu

Duduk di tengah pentu diyakini akan membuat proses persalinan akan menjadi sulit dan menyakitkan. Oleh karena itu, bagi perempuan hamil dalam masyarakat Jawa harus menghindarinya demi kelancaran persalinannya kelak.

2. Dilarang Membunuh Hewan

Baik perempuan atau laki-laki alias calon ibu dan ayah dari bayi dilarang membunuh atau juga menyiksa hewan. Karena hal ini dikaykini agar bayi yang lahir tidak cacat fisik dan mental.

3. Jangan Memikirkan Orang

Kebiasaan ini diyakini membuat bayi yang ada di dalam dikandung mengalami hal serupa dengan apa yang dilakukan oleh sang ibu. Dipercaya bahwa sifat buruk orang yang dibenci akan diturunkan kepada bayi yang dikandungnya.

4. Tidak Keluar Malam

Larangan ini diyakini dapat mencegah perhatian makhluk gaib. Jika hal ini dilanggar, ibu hamil bisa kehilangan janin dalam kandungannya karena telah diambil oleh makhluk gaib.