Fimela.com, Jakarta Saat ini aksesoris tak hanya sebagai penunjang gaya agar terlihat modis dan menarik. Namun, terdapat aksesoris yang dirancang dengan fungsi yang lebih dari sekedar penunjang gaya. Belakangan ini yang sedang menjadi tren adalah anxiety ring atau cincin kecemasan. Pasalnya, fungsi cincin ini diklaim dapat mengatasi rasa cemas hingga stres.
Dilansir metro.co.uk, Senin (11/10/2021), anxiety ring memiliki banyak model, mulai dari yang terbuat dari emas, perak hingga terdapat beads yang mudah diputar-putar pada bagian tengah. Selain itu, cincin kecemasan ini memiliki banyak nama seperti fidget ring, spinner ring hingga worry ring.
Kepopuleran cincin kecemasan ini membuat banyak orang membeli untuk membantu megelola gejala dari kecemasan tersebut. Lalu, apakah sebenarnya cincin ini benar-benar berfungsi dan efektif? Simak ulasannya disini!
Apa itu Anxiety Ring?
Anxiety ring atau cincin kecemasan ini mirip dengan cincin pada umumnya, namun desain khusus anxiety ring bertujuan untuk melawan stres yang dialami sehari-hari dan serangan panik. Cincin kecemasan diyakini dapat menimbulkan rasa tenang. Meski terdapat banyak jenis, yang paling populer adalah cincin ‘pemintal’ yang memiliki segmen ditengah dan dapat diputar.
Dilansir Woman and Home, seorang psikolog, ahli kesehatan mental dan kebugaran dr. Audrey Tang menjelaskan cincin kecemasan tampaknya memadukan pelepasan dan elemen dasar penghilang stres, di mana ini dapat membantu membawa sedikit ruang di kepala dan rasa regulasi emosional.
Bagaimana Efektivitas Anxiety Ring?
Sebagian orang mengaku cincin kecemasan dapat membantu mengurangi gejala dengan menekan rasa cemas dan stres. Namun hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikkan cincin ini membantu menyembuhkan kecemasan.
Hanya saja, beberapa orang lainnya percaya cincin kecemasan bisa memfokuskan pikiran mereka dalam situasi stres. Sementara, cincin ini diakui bisa menenangkan diri bagi orang-orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, menarik rambut atau kulit dan sebagainya.
Psikolog dan direktur klinis dr. Becky Spelman mengatakan, “Ini berarti orang yang cemas dapat mengembangkan ketergantungan mereka untuk memberikan bantuan jangka pendek. Tapi itu tidak membantu mereka mengatasi kesulitan dalam jangka panjang. Menggunakan cincin kecemasan saja tidak bisa mengatasi akar masalahnya,” tuturnya. Ia menegaskan, jenis cincin kecemasan atau bantuan jangka pendek apa pun bukanlah pengganti untuk mengurangi penyebab kecemasan atau gangguan kesehatan mental lainnya.
Jika orang terdekat atau bahkan Sahabat Fimela sendiri menderita gangguan kecemasan, hubungi profesional medis untuk mendapatkan saran dan dukungan, ya!
Ditulis: Atika Riyanda Roosni