Terdampar di Pantai Minahasa Selatan, Ini Akhir Sedih dari Lumba-Lumba 5 Meter

Vinsensia Dianawanti diperbarui 08 Okt 2021, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Seekor lumba-lumba dengan panjang 5 meter terdampar di pesisir pantai Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, pada Rabu (5/10/2021). Keberadaan lumba-lumba seberat tiga ton ini menghebohkan warga setempat.

Sejumlah nelayan pun pertama kali melihat keberadaan lumba-lumba itu berusaha mengembalikan hewan tersebut ke lautan lepas. Namun karena ukurannya yang terlalu besar, usaha mereka untuk melepaskan kembali ke laut pun tidak berhasil.

Para nelayan akhirnya menghubungi pemerintah desa setempat untuk menangani hal ini. Pihak pemerintah desa langsung datang dan menghubungi pihak terkait, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Minahasa Selatan untuk menyelamatkannya.

"Lumba-lumba ini sudah terdampar sejak pukul jam 06.00 Wita," ungkap Kepala Desa Lopana Benyamin Polii.

 

2 dari 3 halaman

Dilakukan berbagai upaya

Ilustrasi lumba-lumba (dok. Pixabay.com/webidrole/Putu Elmira)

Benyamin Polii berhadap adanya solusi untuk penyelamatan lumba-lumba karena pihaknya terus berusaha melakukan upaya tersebut. Namun kondisi lokasi yang sulit dan bobot lumba-lumba yang besar membuat upaya penyelamatan lumba-lumba menjadi terhalang.

Jarak antara terdamparnya ikan dengan air laut sekitar 75 meter. Sayangnya, lumba-lumba terebut tidak dapat tertolong meski telah dilakukan berbagai upaya.

 

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#elevate women