Fimela.com, Jakarta Coldplay akan meluncurkan album ke sembilan mereka berjudul Music of the Spheres pada 15 Oktober 2021 mendatang. Mereka pun telah memberikan beberapa single yang akan di album tersebut, seperti The Universe berkolaborasi dengan BTS dan Let Somebody Go berkolaborasi dengan Selena Gomez.
Chris Martin dan kawan-kawan pun kerap kali memberikan konsep artwork album yang tidak biasa. Misalnya saja di album A Head Full of Dreams yang dirilis pada 2015 lalu, Coldplay mengusung gaya surealisme yang colorful. Ini terlihat dari tampilan album A Head Full of Dreams yang penuh warna.
Sedangkan album barunya ini memiliki konsep science fiction, di mana terdapat visual planet hingga simbol infinity di cover album hingga videoklip bersama BTS.
Setiap konsep album tersebut, digambarkan pula pada konsep panggung hingga pakaian para anggota Coldplay. Chris Martin menjadi personil yang paling mencolok.
Meski hanya mengenakan tshirt polos, ada item fashion yang membuatnya tampil stunning seperti mengenakan tumpukan gelang di lengannya hingga sepatunya yang warna-warni.
Baru-baru ini, Chris Martin dalam sebuah acara di Perancis mengungkapkan jika sepatu yang ia kenakan terbuat dari 17 pasang sepatu tua, diambil dari tempat sampah dan disatukan kembali.
Sepatu sneakers tersebut terlihat sangat colorful, di bagian atas berwarna ungu, pink. Sedangkan di bagian bawah terdapat warna orange dan kuning.
Sepatu daur ulang tersebut akan dipakai Chris Martin ketika mempromosikan album terbarunya Music Of The Spheres.
What's On Fimela
powered by
Cerita dibalik Air Jordan Chris Martin
Saat era “A Head Full of Dreams”, Chris Martin juga mengenakan sepatu colorful untuk untuk promosi album dan tur konser.
“Kami selalu mengkreasi busana yang sesuai dengan tema album. Jadi setiap album punya seragamnya masing-masing. Ini seperti menciotakan alam semesta dan oakaian adalah bagaian yang penting menggambarkan konsep album. Sehingga pesan album bisa tercipta dari sebuah pakaian yang dikenakan,” kata Beth Fenton, penata gaya yang bekerja untuk Coldplay melansir footwearnews.com.
Chris mengenakan dua pasang sneakers model Air Jordan Spizike. Air Jordan Spizike merupakan sneakers yang mengadopsi elemen ikonik dari seri Air Jordan III, IV, V, VI, dan XX. Air Jordan sendiri merupakan signature shoes pebasket legendaris Michael Jordan.
Air Jordan diproduksi oleh pabrikan sepatu Nike Detail sepatu tersebut menggunakan berbagai kombinasi warna. Seperti yang pertama memiliki warna pink, teal, oranye, dan merah. Lalu sneakers kedua paduan warna biru tua, teal, oranye, dan pink.
Menariknya, kedua sneakers tersebut didesain oleh putranya, Moses (10). “Ya, Moses yang mendesain warnanya,” kata Chris Martin. Moses menggunakan web NikeID untuk mengombinasikan beragam warna di sneakers ayahnya. NikeID merupakan layanan kostumisasi sneakers yang disediakan oleh Nike. Lewat situs ini, pengguna sepatu bisa membuat sneakers yang warnanya bisa disesuaikan dengan keinginanannya.
“Kami mengerjakan pakaian sebelum album dirilis, dan kemudian digunakan untuk pers dan promo dan dibawa untuk tur. Banyak potongan yang dipesan lebih dahulu, dan hampir semua pakaian yang saya cari dikustomisasi oleh saya dalam beberapa cara — apakah itu overdyed atau dengan cetakan dan trim yang dibuat khusus,” ujar Fenton
Merek yang dipilih secara teratur oleh stylist termasuk Rag & Bone dan Levi's. Tersirat kabar, Nike akhirnya mengirimkan banyak sneakers seri Air Jordan Spizike kepada Chris Martin dengan warna serupa.
#elevate women