Fimela.com, Jakarta Bumi semakin tercemar. Global warming bukan hanya sekedar topik pembicaraan semata, namun sudah saatnya kita mengambil sikap untuk lindungi bumi dari pencemaran lingkungan, salah satunya sampah plastik. Hal ini juga jadi perhatian utama bagi sektor pariwisata yang sudah memikirkan upaya berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan agar ekosistemnya terjaga.
Alila Villas Uluwatu adalah bukti nyata yang telah melakukan aksi berkelanjutan di industri hospitality dan akan terus menerapkan konsep ini ke dalam segala aspek bisnis yang dijalankannya. Bahkan di tahun ini, Alila Villas Uluwatu telah mengambil langkah untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencanangkan pariwisata regeneratif.
Pariwisata regeneratif tak hanya memperbaiki kerusakan pada lingkungan dan juga komunitas, namun juga secara aktif meningkatkan lingkungan serta kondisi sosial dengan menciptakan kondisi yang baik bagi mereka untuk berkembang, bekerja dengan alam, bukan melawannya, untuk melestarikan ekosistem dan menciptakan dampak positif.
Merangkul prinsip-prinsip pariwisata regeneratif dan berharap dapat menjadi katalis perubahan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat lokal, Alila Villas Uluwatu telah menandatangani Inisiasi Plastik Pariwisata Global bersama PBB.
Ciptakan ekosistem yang sehat
Dipimpin oleh Program Lingkungan PBB (UNEP) dan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), bekerja sama dengan Yayasan Ellen MacArthur, inisiatif diluncurkan pada Januari 2020 untuk menyatukan sektor pariwisata untuk mengambil tindakan bersama yang mengatasi akar penyebab polusi plastik , memimpin dengan memberi contoh dalam pergeseran ke arah sirkularitas dalam penggunaan plastik.
Penandatangan inisiatif berkomitmen untuk membuat komitmen nyata dan dapat ditindaklanjuti pada tahun 2025 untuk menghilangkan kemasan dan barang plastik yang tidak perlu atau bermasalah, dan transisi dari plastik sekali pakai ke alternatif yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, dan dapat dibuat kompos.
Sampah plastik sebagai pencemar terbesar
Dengan sampah plastik memainkan peran utama dalam mencemari sawah, hutan, pantai, sungai dan laut Bali, Alila Villas Uluwatu telah mengambil tindakan tegas. Sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah internal yang komprehensif yang berkisar pada kebijakan zero-waste to landfill, resor telah menghilangkan semua penggunaan plastik sekali pakai di seluruh resor, sejak 1 Juni 2021. Ini termasuk tanpa plastik kemasan makanan, tas atau peralatan makan, dan lain sebagainya. Sementara karyawan dan tamu didorong untuk membawa tas sendiri yang dapat digunakan kembali.
Alila Villas Uluwatu percaya bahwa setiap orang memiliki peran dalam melindungi dan meregenerasi lingkungan untuk kepentingan bersama. Mengambil setiap kesempatan untuk mengomunikasikan upaya keberlanjutannya kepada anggota tim, tamu, dan komunitas, resor ini bertujuan untuk mengubah pikiran dan menginspirasi semua orang melalui inisiatifnya sendiri, dengan banyak lagi yang akan datang.
#Elevate Women