Fimela.com, Jakarta Setelah debut pada Desember 2020 lalu, girl group besutan SM Entertainment, aespa akhirnya resmi comeback dengan mini album pertama mereka yang berjudul 'Savage', Selasa (5/10/2021). Aespa terlihat tampil powerful pada MV terbarunya.
Belum lama dirilis, album aespa tersebut sudah meraih banyak prestasi mengesankan. Terbaru, title track 'Savage' berhasil meraih Real Time All Kill (RAK) pada pukul 18.00 KST. Lagu tersebut menduduki posisi pertama di tangga lagu Melon, FLO, Genie, dan Bugs.
Dalam video klip ini, aespa kembali memberikan suasana baru yang futuristik. Pesona keempat member aespa yakni Karina, Winter, Giselle dan Ningning pun berhasil mencuri perhatian publik. Selain itu, kehadiran karakter AI atau avatar Naevis yang bertemu keempat member aespa pun turut menjadi sorotan.
Rupanya, karakter AI Naevis tersebut merupakan karya seniman 3D Artist asal Indonesia, yakni Kasita Wonowidjojo. Mengutip dalam akun Instagramnya, Kasita mengungkapkan bahwa dirinya berkontribusi pada efek visual untuk aespa sejak sebelum debut hingga comeback mereka baru-baru ini.
“Saya merasa senang bekerja di Giantstep USA selama satu setengah tahun terakhir di banyak proyek yang sangat menarik. Yang paling populer adalah grup SM ent: Aespa. Saya berkontribusi pada efek visual untuk mereka sejak sebelum debut, hingga comeback mereka baru-baru ini,” tulis Kasita dalam akun Instagramnya @kasita.3d, Minggu (10/10/2021).
“Saya suka konsep yang mereka miliki karena begitu dalam denyut teknologi digital, itu adalah kejutan yang menyenangkan bagi saya untuk ditugaskan ke proyek ini,” lanjutnya.
Peran Kasita
Lebih lanjut, Kasita menerangkan bahwa dirinya berperan pada pengembangan tampilan untuk aset 3D, yang mencakup pembuatan material/shader untuk kulit, pakaian, rambut, dan aksesori mereka. Serta pencahayaan dan rendering.
“Sebagian besar pekerjaan yang kami lakukan adalah upaya tim yang besar dan itulah yang saya /sukai/ tentang berada di Efek Visual, dibutuhkan tim seniman yang bersemangat untuk menciptakan sesuatu dari nol di lingkungan digital,” kata Kasita
“Peran saya berfokus pada pengembangan tampilan untuk aset 3D, yang mencakup pembuatan material/shader untuk kulit, pakaian, rambut, dan aksesori mereka. Serta pencahayaan dan rendering,” lanjutnya.
Seorang Seniman Generalis 3D
Mengutip dari laman LinkedIn-nya, Kasita Wonowidjojo merupakan seniman Generalis 3D (Pengembangan Modeling, Texturing & Look). Ia lahir di Indonesia, namun besar di Singapura.
Kasita kini bekerja di GIANTSTEP Studios Inc sebagai Generalis 3D (konsultan) sejak Agustus 2020 di Los Angeles, California, Amerika Serikat yang bertugas mengkonsultasikan beberapa proyek sebagai Generalis 3D. Terutama dalam 3D Modeling, Look & Shader Development, Lighting & Rendering serta kreasi pakaian Marvelous Designer. Dia juga pernah menjadi pekerja lepas di Apls King Pte Ltd, Jakarta Indonesia sebagai Pimpinan Seni selama 1 tahun.
Sebelum menggarap project music video Savage, Kasita juga turut terlibat dalam pembuatan animasi di video klip ‘Black Mamba’ dan video klip ‘Next Level. Selain itu, Kasita juga terlibat dalam membuat animasi pada video ‘SM Culture Universe Ep1. Black Mamba’ yang bercerita tentang penjahat fiksi yang berusaha memutuskan hubungan aespa dan ae.
Sebagai informasi, setiap member aespa memiliki avatar yang dinamakan dengan “ae”. Aespa menjadi satu-satunya girl group yang memiliki anggota fisik dan virtual yang dibuat menggunakan teknologi AI.
Video klip Savage sendiri yang bercerita tentang kelanjutan pertempuran mereka melawan penjahat fiksi bernama Black Mamba. Dalam “Savage” para anggota akhirnya mencapai “Kwangya” (dimensi alternatif tempat tinggal Black Mamba), dan bergandengan tangan dengan Naevis, yang akan membantu mereka melawan penjahat.
#Elevate Women