Fimela.com, Jakarta Saat kamu melakukan wawancara kerja, sangat penting untuk menjual kualifikasi dan pengalaman. Tapi, berhati-hatilah dengan apa yang kamu pilih untuk diungkapkan, karena itu bisa sangat memengaruhi hasil wawancara kerjamu.
Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu katakan saat melakukan wawancara kerja. Penasaran apa saja?
1. "Saya melakukan semua pekerjaan sendiri."
Kalimat ini terasa seperti kamu sangat menjual dirimu sendiri dalam sebuah wawancara kerja, tapi sebenarnya ada cara yang lebih baik sambil tetap mengutamakan kerendahan hati dan adil. Perekrut mungkin ingin tahu bagaimana kamu bisa berkolaborasi dan memberikan penghargaan bagi orang lain, saat wawancara kerja.
2. "Saya hanya butuh pekerjaan."
Banyak orang mencari pekerjaan untuk tujuan keuangan dan stabilitas, tapi menceritakan hal ini kepada perekrut secara langsung, akan membuatmu tampak seperti kamu tertarik pada jenis pekerjaan apapun, bukan peran spesifik yang kamu lamar. Tidak hanya memperlihatkan keputusasaan yang jelas, tapi perekrut mungkin juga berpikir bahwa kamu tidak memiliki minat tulus pada perusahaan dan posisi yang kamu lamar, saat wawancara kerja.
3.
Saat wawancara kerja, kamu memiliki peluang, tapi penting untuk melakukan penelitian terlebih dahulu. Mengajukan pertanyaan dasar tentang perusahaan dan deskripsi pekerjaan yang sebenarnya bisa kamu teliti sebelumnya menunjukkan kurangnya persiapan. Bagi perekrut, kamu juga menunjukkan bahwa kamu tidak benar-benar tahu apa yang kamu cari.
4. "Saya akan keluar dari topik dan bicara secara personal..."
Dengan pertanyaan terbuka, mudah untuk mulai bicara tentang seluruh hidup dan perjalanan pribadimu, tapi ini juga bisa menjadi kesalahan, jika tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Dengan kata lain, jaga agar jawabanmu sesuai dengan pekerjaan yang ada, karena jika itu tidak relevan, maka kesempatan untuk benar-benar membuktikan kualifikasi dan terlihat menonjol, akan menghilang.
5. "Aku tidak menyukai bos terakhirku."
Selama wawancara kerja, kamu harus membangun hubungan baik dengan perekrut, tapi ketika menjadi akrab, ingatlah bahwa mereka bukan teman atau terapismu. Mereka mengevaluasimu untuk suatu pekerjaan.
Dan yang terpenting, menjelek-jelekkan bos sebelumnya akan mengalihkan perhatian dari tempat yang penting. Jangan menunjuk pada hal lain, karena wawancara kerja seharusnya tentang kamu.
#Elevate Women