Fimela.com, Jakarta Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan bergizi dapat menunjang proses pertumbuhan anak. Sehingga, banyak ibu yang akhirnya berlomba-lomba mencari tahu ragam MPASI terbaik agar pertumbuhan anak menjadi lebih optimal.
Sebanyak 7,8 juta dari 23 juta balita di Indonesia menderita stunting alias pendek karena gagal tumbuh akibat kurang gizi dalam kurun waktu yang lama. Angka tersebut terbilang tinggi dan menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah balita penderita stunting terbanyak kelima di dunia.
Stunting dapat meningkatkan risiko kematian hingga empat kali lipat lebih besar dan menurunkan IQ hingga 11 poin pada anak. Maka dari itu, ibu perlu memenuhi asupan gizi mulai dari MPASI.
Saat ini, MPASI yang cukup populer di kalangan para ibu adalah puree buah ataupun sayur. Namun, penelitian menunjukkan bahwa sayur dan buah bukanlah jenis makanan terbaik untuk mencegah stunting pada anak.
What's On Fimela
powered by
Stunting Bisa Dicegah dengan Asupan Protein Hewani
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Damayanti Rusli Sjarif, Stunting dapat dicegah dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas protein yang dikonsumsi balita.
Jenis protein yang disarankan untuk anak adalah protein yang berasal dari hewan atau protein hewani. Protein hewani dinilai lebih baik karena memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati.
“Kondisi ini tidak berarti bayi tidak boleh diberikan protein nabati, protein nabati tetap boleh diberikan untuk bayi,” ujar Damayanti.
Protein nabati tidak sebaik protein hewani sehingga sulit untuk mencegah stunting jika asupan protein hanya berasal dari protein nabati. “Jadi salah jika hanya memberi protein nabati di awal MPASI. Kandungannya tidak lengkap, bagaimana anak mau tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Resep MPASI Berprotein Tinggi
Sumber protein hewani tidak harus mahal. Makanan-makanan rumahan Indonesia juga tidak kalah kualitasnya, misalnya seperti ikan kembung yang terbukti memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan salmon.
Melansir dari Baby Sleep Site, kamu bisa memberikan protein hewani dalam MPASI dengan 3 resep sederhana ini.
1. Menggunakan Daging Sapi/Unggas
Siapkan ¾ - 1 cup daging matang (ayam, sapi, babi) dan potong kecil-kecil, serta tambahkan ¼ cup air mineral untuk memasaknya menjadi puree. Pastikan dagingnya dimasak dengan baik. Jangan pernah memberi bayi daging yang belum atau kurang matang.
2. Menggunakan Telur
Kamu bisa mencoba resep nasi dan telur sebagai salah satu pilihan menu MPASI. Kamu juga bisa mengganti nasi putih biasa dengan nasi uduk karena nasi uduk sudah mengandung karbohidrat dan lemak, sehingga tinggal tambahkan proteinnya yang berupa telur dadar, dan blender dengan halus agar bisa menjadi puree.
3. Menggunakan Ikan
Sama seperti cara pembuatan puree menggunakan daging, kamu hanya perlu menyiapkan 1 fillet ikan yang tak bertulang (boneless fish) dan ¼ cup air mineral.
Setelah itu, panggang ikan tersebut hingga matang sebelum akhirnya dicampur dengan air untuk dijadikan puree.
Penulis: Chrisstella Efivania