Fimela.com, Jakarta Chia seed oil banyak digunakan dalam rutinitas perawatan kulit karena kaya akan antioksidan dan emolien. Chia seed oil diekstraksi dari biji tanaman chia, yang kaya akan asam lemak, serat makanan, protein, vitamin, mineral, polifenol, dan antioksidan, seperti asam caffeic, asam rosmarinic, myricetin, dan quercetin.
Dikatakan bermanfaat untuk perawatan kulit, karena chia seed oil merupakan kandungan yang sangat stabil dan juga tahan terhadap oksidasi. Chia seed oil ini biasanya tersedia dalam bentuk murninya, namun karena kadar asam lemaknya, kandungan ini juga biasanya digunakan dalam produk pelembap, krim mata, produk bibir, bahkan produk perawatan rambut.
1. Melembapkan kulit
Chia seed oil kaya akan emolien, yang menjadikannya sebagai pelembap yang efektif dan bekerja melembutkan kulit, serta meningkatkan fungsi penghalang kulit.
2. Melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas
Sifat antioksidan yang kuat dari chia seed oil bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas, yang memainkan peran utama dalam penuaan kulit, karena agresor lingkungan, seperti radiasi UV atau polusi.
Cara mengaplikasikan chia seed oil sebagai perawatan kulit
Chia seed oil dikatakan sebagai bahan yang aman dan efektif untuk dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit, karena bahan ini mudah ditoleransi dan bisa diaplikasikan pada kulit yang teriritasi, meradang, bahkan yang rawan minyak. Aplikasikan chia seed oil pada kulit yang bersih, setelah kamu mencuci muka.
Biarkan selama beberapa menit, agar produknya meresap, sebelum kamu mengaplikasikan produk perawatan kulit lainnya. Karena sifat antioksidannya, chia seed oil paling baik digunakan di pagi hari untuk mengurangi efek stres eksogen pada kulit.
Sedangkan sebagai makanan, biji chia dianggap memiliki kandungan nutrisi paling kaya di dunia. Selain itu, karena tinggi protein, serat, dan asam linolenat, biji chia juga membantu menyehatkan jantung.
#Elevate Women