Fimela.com, Jakarta Berapa lama kamu telah menjalin hubungan cinta dengan seseorang, tidak menjamin bahwa kamu telah sepenuhnya memahami dan mengerti pasangan. Begitu pula soal bagaimana cara membuat dirimu dan pasangan bahagia saat menjalin hubungan cinta.
Bisa jadi penyebab kamu merasa bingung karena kamu belum mengenal love language diri sendiri dan pasangan. Mengenal love language sangat penting dalam hubungan cinta agar kamu bisa menyenangkan pasangan sesuai dengan love languagenya.
Perlu diingat, kmau tidak bisa memaksakan pasangan bahagia dengan pelukan bila yang ia butuhkan adalah bantuan. Pertengkaran pasangan bisa saja terjadi karena mereka memiliki love language yang berbeda dan tidak mau saling mengerti kebutuhan love language dari pasangannya.
Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog, konselor aplikasi konseling Riliv akan menjelaskan apa itu love language dalam hubungan cinta.
What's On Fimela
powered by
Love language dalam hubungan cinta
“Love language adalah cara seseorang mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Selain itu, love language juga menggambarkan preferensi personal terkait bentuk perlakuan yang bisa membuat seseorang merasa dicintai oleh pasangannya. Mungkin ada orang-orang yang merasa dicintai saat mendapatkan pujian atau ada juga yang merasa dicintai saat diberi hadiah. Ini semua tergantung love language,” kata Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog.
Setidaknya ada lima love language yang bisa kamu pahami dan tentukan satu di antaranya,
1. Word of affirmation
Jika kamu memiliki jenis love language yang pertama, kamu akan mengungkapkan rasa cinta dan juga merasa dicintai saat mendapatkan pujian, apresiasi, dan berbagai kalimat afirmasi lainnya yang mengekspresikan rasa cinta. Makanya kamu akan merasa sangat bahagia saat mendengar pasangan mengatakan “Kamu cantik” atau “I love you” atau “Aku sayang kamu”.
2. Receiving gift
Apabila kamu termasuk orang yang memiliki love language jenis receiving gift, kamu baru akan merasa dicintai saat pasangan memberikan hadiah. Perasaan bahagia dan dicintai ini muncul bukan karena mahalnya hadiah yang diberikan, namun karena niat baik dan usaha pasangan untuk mencari dan membeli hadiah. Selain senang menerima hadiah, kamu juga senang memberikan hadiah kepada pasangan.
3. Physical touch
Berbeda dengan 2 jenis love language sebelumnya, kamu yang memiliki love language physical touch akan merasa dicintai dan menunjukkan rasa cinta dengan melakukan skinship. Misalnya dengan memeluk pasangan sebagai cara menunjukkan rasa sayang atau kamu berharap pasangan merangkul saat merasa sedih.
4. Acts of service
Jika kami memiliki love language act of service, kamu lebih suka pasangan yang memberikan aksi nyata. Misalnya saat melihat kamu lelah, pasangan langsung peka dan berinisiatif membereskan rumah. Menurut kamu, pujian atau kata-kata penghiburan tidak terlalu berarti karena Anda lebih suka aksi nyata. Makanya, kamujuga berusaha take an action saat pasangan membutuhkan.
5. Quality time
Jenis love language terakhir adalah quality time. Kamu akan merasa sangat senang saat bisa menghabiskan waktu berdua bersama pasangan seperti menonton film bersama, melakukan hobi bersama, atau travelling bersama.
Simak video berikut ini
#elevate women