Givenchy Mengulang Siluet Desain paling Kontroversial dalam Koleksi Terbarunya

Annissa Wulan diperbarui 04 Okt 2021, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Matthew M. Williams baru saja debut untuk pertunjukan runway Givenchy secara langsung di panggung Paris Fashion Week. Presentasi koleksi Givenchy Spring/Summer 2022 ini penuh dengan elemen artistik baru yang dipadu dengan estetika monokromatik khas sang desainer.

Yang sangat menarik perhatian banyak orang dari koleksi Givenchy kali ini adalah desain kalung, yang seperti mengulang kesalahan yang pernah dilakukan oleh brand Burberry. Di tahun 2019, Burberry merilis koleksi hoodie dengan tali untuk bagian leher, di panggung London Fashion Week.

Desain tali hoodie ini langsung menerima banyak kritik, termasuk dari salah satu model Burberry sendiri Liz Kennedy yang menulis, "Bunuh diri bukan mode, itu tidak glamor, ataupun edgy," secara online. Marco Gobbetti dari Burberry langsung meminta maaf atas desainnya tersebut, menyatakan bahwa diriya tidak sensitif dan mengakui bahwa ia membuat kesalahan.

 

2 dari 2 halaman

Givenchy belum memberikan tanggapannya

Desain tali hoodie yang pernah kontroversial dalam koleksi Burberry. Foto: Instagram @diet_prada.

Sekarang, lebih dari 2 tahun kemudian, Givenchy menghadapi reaksi serupa untuk koleksi kalungnya. Lewat akun Instagram @diet_prada, kalung yang dirilis oleh Givenchy tersebut dinilai sebagai ketidakmampuan industri mode untuk belajar dan tidak lagi menempatkan hal-hal yang menyerupai jeratan tali di leher model.

Kalung ini merupakan bagian dari tampilan ke 13, dengan gaun rajut lengan panjang berwarna merah, celana berbahan suede, tas tangan, dan sepatu bot yang serasi. Sayangnya, sang model juga mengenakan kalung perak berbentuk seperti jeratan tali.

Kalung ini juga keluar di tampilan ke 16 dan 32. Sampai artikel ini dipublish, Givenchy belum memberikan tanggapan resminya.

#Elevate Women