Fimela.com, Jakarta Menyikat gigi balita jadi tugas yang menakutkan bagi kebanyakan orangtua. Namun fase ini akan terlewati bahkan jika anak kita sangat keras kepala menolak menyikat giginya.
Agar sikat gigi optimal mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang, dilakukan dua kali sehari. Langkah pertama yang pasti mempersiapkan keperluannya, yaitu sikat gigi ukuran anak dan pasta gigi untuk usianya.
Kedua latih anak tentang apa yang akan terjadi. Beberapa anak ingin tahu apa yang diharapkan dari kegiatannya, jadi cobalah untuk membaca buku yang menyenangkan tentang sikat gigi.
Bisa juga sambil mendemonstrasikannya dengan boneka agar terlihat lebih menyenangkan. Atau lihat daftar lagu menyikat gigi dari American Dental Association untuk anak-anak, seperti ditulis Healthline.
Biarkan Anak Sikat Gigi Sendiri
Langkah ketiga adalah memulai prosesnya, oleskan sedikit pasta gigi pada sikat gigi. Jika anak masih di bawah tiga tahun, olesan tidak perlu lebih besar dari sebutir beras, setelah tuga tahun, barulah berubah menjadi seukuran kacang.
Langkah keempat biarkan mereka mencoba sendiri sambil tetap mengawasi. Setelah mereka melakukan bagiannya, baru kita bisa mengambil alih.
Pastikan untuk menyikat permukaan semua gigi dengan lembut. Jangan lewatkan gigi belakang, sebab 'gigi tersembunyi' kebanyakan sulit ditaklukkan.
Langkah lima mungkin sedikit berantakan, tetapi kita tidak ingin mereka terlalu banyak menelan pasta gigi, bukan? Ajari anak untuk tidak banyak menelan dengan belajar meludah dengan mendemonstrasikannya sendiri.
Tertarik untuk mengulas topik ini lebih lanjut? Yuk, Jangan lewatkan acara FIMELA X PEPSODENT "CERITA SOAL GIGI" bersama drg. R. Rahardyan Parnaadji, M.Kes.,Sp.Pros. - Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia & Brand Representative: Distya Tarworo Endri – Senior Brand Manager for Pepsodent dan Tasya Kamila secara Live stream 7 Oktober 2021. Daftarkan langsung diri kamu ke sini secara gratis!
#Elevate Women